Jember, NU Online
Suara nyaring pembacaan surat-surat terakhir Al-Qur;an, terdengar dari Masjid Haji Muhammad Cheng Hoo Jember, Selasa (20/6) malam. Bacaannnya memang tiak merdu terdengar datar dan tidak ada cengkok lagu tadarus sama sekali. Bahkan sesekali lidah si pembaca terdengar keseleo dan macet sebentar lalu diteruskan lagi hingga selasai surat itu dibaca.
Itulah suasana khataman Al-Qur’an di Masjid Haji Muhammad Cheng Hoo Jember, saat tadarus Al-Qur’an yang dilakukan warga keturunan yang baru masuk Islam (muallaf).
Masjid Haji Muhammad Cheng Hoo Jember selama Ramadhan2017 ini memang menggelar tadarus Al-Qur’an dengan peserta sebagian banyak para muallaf. Dan Ramadhan kali ini mereka sudah khatam tiga kali.
"Mereka ada yang baru satu tahun menjadi muallaf, namun karena rajin belajar, akhirnya bisa membaca Al-Qur’an," beber pembina keagamaan Masjid Haji Muhammad Cheng Hoo Jember, H Muhammad Muslim, kepada NU Online.
Menurut Muslim, kegiatan di masjid yang diketuai (takmir) H Muhammad Law Shong Tjai, itu cukup hidup, baik di luar bulan Ramadan, lebih-lebih saat bulan Ramadan.
Selain tadarus, selama Ramadan, Masjid Haji Muhammad Cheng Hoo Jember menyelenggarakan shalat taraweh 20 rakaat, peringatan Nuzulul Qur'an dan memberikan santunan terhadap 450 anak yatim dan warga kurang mampu.
” Semua pendanaan kegiatan di masjid yang terletak di Jalan Hayam Wuruk itu diperoleh dari iuran para simpatisan dan anggota PITI Jember,”tandasnya. (Aryudi A. Razaq / Muslim Abdurrahman).