Jakarta, NU Online
Pengurus MWC NU Solokuro, Lamongan, memasukan ibadah ziarah ke makam sembilan wali di tanah Jawa sebagai salah satu program pokok kepengurusan MWC NU. Pengurus MWC NU Solokuro ingin mendekatkan warga NU dengan pendahulu mereka.
<>
Hal ini diungkapkan oleh Aryoto Alwan, seorang nahdliyin Lamongan kepada NU Online usai meninggalkan forum silaturahmi di aula lantai lima PBNU jalan Kramat Raya nomor 164, Jakarta Pusat, Selasa (19/11) sore.
Aryoto, kepala MA Roudlatul Muta‘abbidin, Payaman, Lamongan, yang pandai berbahasa Jerman ini mengunjungi PBNU bersama rombongan yang diantar sebuah bus besar berisi hampir lima puluh warga NU Lamongan.
“Ziarah Walisongo ini menjadi program MWC NU Solokuro dalam satu peride masa jabatan,” kata Aryoto yang semangat bercerita keadaan NU di bawah.
Rombongan NU Lamongan ini menempuh perjalanan selama empat hari. Sementara dua hari di jalan, selebihnya digunakan untuk berziarah ke makam walisongo dan kunjungan silaturahim ke PBNU.
Rombongan NU Lamongan ini, menurutnya akan menginap di Masjid At-Tin, Kompleks TMII Jakarta Timur untuk kemudian mengunjungi gedung DPR Senayan keesokan harinya.
Sebelum pulang besok, kita masih akan berziarah ke makam Sunan Kudus dan Sunan Muria. Sementara makam tujuh wali yang lain sudah kita ziarahi hari ini, termasuk Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, tadi pagi, tandasnya.
Penulis: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar Ungkap Dua Pusaka Keramat yang Harus Dipegang Teguh Pengurus dan Warga NU
2
Sedekah Maulid saat Utang Belum Terbayar: Bagaimana Hukumnya?
3
Ketua PBNU Minta Kurikulum Aswaja Nahdlatul Ulama Segera Diluncurkan untuk Luruskan Sejarah NU
4
Wisuda 531 Mahasiswa, Rektor IIQ Ingatkan Pentingnya Miliki Kepekaan Sosial yang Tinggi
5
LFNU Jakarta Ungkap Fenomena Ekuinoks pada Ahad esok, Momen Tepat untuk Deteksi Arah Mata Angin
6
Kasus Kekerasan Didominasi Rumah Tangga, Jumlahnya Capai 11 Ribu Kasus di Tahun 2024
Terkini
Lihat Semua