NU Care-LAZISNU Jateng Salurkan Bantuan Dana untuk Bedah 10 Rumah Tak Layak Huni
Selasa, 10 Desember 2024 | 21:00 WIB
Kebumen, NU Online
NU Care-LAZISNU Jawa Tengah berkolaborasi dengan PT Nojorono Tobacco Internasional dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan bantuan dana program bedah rumah di Kabupaten Kebumen.
Bantuan tersebut diberikan kepada 10 keluarga dengan kondisi rumah tak layak huni. Sembilan di antaranya berada di Desa Pengempon, Kecamatan Sruweng, dan satu rumah lainnya di Desa Kalisana, Kecamatan Karangsambung.
Bantuan itu diserahterimakan secara simbolis di Balai Desa Pengempon, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, pada Senin (9/12/2024).
Kondisi kebanyakan rumah dhuafa penerima bantuan masih berdinding semi permanen dan lantainya berupa tanah. Alokasi dana sebesar Rp20 juta untuk setiap rumah diharapkan dapat mewujudkan Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) bagi penerima bantuan.
Ketua LAZISNU Jawa Tengah Muhammad Mahsun mengungkapkan bahwa program bedah rumah bukan hal baru untuk LAZISNU. Pelaksanaan program di LAZISNU Jateng ini rutin dilakukan secara mandiri melalui cabang dan kemitraan.
"Secara temporal, ini bukan hal yang baru buat LAZISNU. Kami sudah sering melakukan program bedah rumah, baik melalui kemitraan seperti ini atau mandiri melalui LAZISNU cabang. Bahkan kebanyakan cabang kami rutin melakukan program ini. Minimal satu kali tiap durasi pelaporan, termasuk LAZISNU Kebumen," ungkapnya saat diwawancarai NU Online.
Lebih lanjut, Mahsun menjelaskan bahwa pelaksanaan program bedah rumah kali ini merupakan inisiatif beberapa pihak. Pemprov Jateng bermitra dengan PT Nojorono sebagai donatur utama dan LAZISNU Jateng mentasarufkan dana sebanyak Rp17 juta rupiah dari warga NU.
"Program seperti ini ibarat tumbuh ketemu tutup, kami saling tersambung karena sama-sama berinisiatif untuk melaksanakannya. Filantropis punya inisiatif membangun, LAZISNU punya inisiatif program yang kebetulan kebanyakan warga Jateng itu NU, lalu pemerintah punya relasi dan informasi kabupaten-kabupaten yang masih membutuhkan bantuan, salah satunya Kabupaten Kebumen. Jadi concern kita sama," paparnya.
Dengan hal itu, ia mempunyai harapan besar pada segenap perusahaan swasta, baik nasional maupun lokal, untuk dapat bekerja sama dengan LAZISNU di semua tingkatan.
"Khusus untuk yang seperti ini, yang bermitra dengan perusahaaan melalui CSA atau CSR, kami mengimbau dan berharap pada seluruh perusahaaan swasta nasional maupun dari lokal untuk bisa bekerja sama dengan LAZISNU di semua tingkatan," tegas Mahsun.
" Kami siap untuk bermitra saling bantu satu sama lain sehingga kemitraan itu akan memperluas jangkauan calon penerima manfaat, karena berdasarkan data BPS masih banyak sekali yang membutuhkan," imbuhnya.
Ia juga mengimbau semua cabang di LAZISNU untuk terus berusaha membangun mitra dengan seluruh stakeholder yang ada, baik perorangan, perusahaan, maupun pemerintahan.
Sementara itu, Biro Kesra Setda Provinsi Jawa Tengah Eny Suryani mengatakan bahwa prioritas target program kolaborasi bedah rumah ini adalah daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi di Jawa Tengah.
"Prioritas kami kabupaten/kota yang merah kemiskinannya. Selain Kebumen, ada Demak, Grobogan, Blora, dan Rembang. Mudah-mudahan tahun 2025 program ini masih berlanjut dan menyasar daerah lain," harapnya.
Kontributor: Naila Sabiluna Kamil
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Bersemangatlah, Mencari Nafkah adalah Ibadah
2
Kongres XIII JATMAN Siap Digelar di Asrama Haji Donohudan Boyolali pada 21-22 Desember 2024
3
Khutbah Jumat: Pendidikan sebagai Kunci dalam Menggapai Impian
4
Innalillahi, KH Moh Nasrullah Baqir Pengasuh Pesantren Tarbiyatut Tholabah Paciran Wafat
5
Gus Yahya Sebut 3 Ketua Umum PBNU Alumni Krapyak
6
Kabar Duka: KH Imam Haramain Pengasuh Pondok Denanyar Jombang Wafat
Terkini
Lihat Semua