NU Papua Berduka atas Gugurnya Dua Guru di Beoga

Jayapura, NU Online

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Papua KH Toni Wanggai  menyampaikan duka yang mendalam atas gugurnya Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Papua, Brigadir Jenderal I Gusti Putu Danny Nugraha Karya dalam kontak senjata di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, pada Ahd 25 April 2021.

"Beliau merupakan putra terbaik di jajaran BIN yang bertugas di Papua dan ini bukan hanya duka TNI-Polri saja melainkan duka seluruh rakyat Indonesia," kata Toni Wanggai, Senin (26/4) saat haul ke-18 wafatnya almarhum H. Sofyan Wanggai, ayahanda dari KH. Toni Wanggai.

Pihaknya mengatakan dari Kota Ilaga (Pusat Pemerintahan Kabupaten Puncak), Distrik Beoga dapat ditempuh melalui jalur darat selama tiga jam, dan lima belas menit jika ditempuh dengan menggunakan helikopter.

"Daerah tersebut merupakan medan yang sangat sulit dilalui sebab sebahagian besar terdiri dari lembah dan gunung-gunung," ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan sejak awal Ramadhan lalu telah terjadi pembakaran 12 unit bangunan sekolah meliputi SD, SMP, dan SMA serta satu rumah guru. Pelaku disinyalir berasal dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kampung Julukoma, Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua. Aksi itu dilakukan pada sore hari yang sebelumya mereka melakukan pembunuhan terhadap dua orang guru pada 8 April 2021.

Duka cita juga disampaikan atas wafatnya 53 awak KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali. Salah satu awaknya adalah Lutfi Anang, Serda Ttu berasal dari Kota Jayapura, Papua. "Kita doakan semoga mereka mendapat rahmat dan maghfirah Allah SWT dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, Lahul Fatihah," pungkas Kiai Toni.

Acara haul dihadiri oleh segenap PWNU Papua dan tiga PCNU yakni PCNU Kota Jayapura, PCNU Kabupaten Jayapura, PCNU Kabupaten Keerom. Hadir pula Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, dan unsur NU Kultural, Jamaah Kimyatussa’adah asuhan Kiai Muda Gus Adib Fuad, Lembaga dan Banom NU Papua di antaranya LP Ma’arif Papua, ISNU Papua, LTN-NU Papua, GP Ansor dan Banser Kota Jayapura.

Kontributor: Joko Prayitno
Editor: Kendi Setiawan