Jakarta, NU Online
Pengurus Cabang IPPNU Kota Tangsel memasilitasi penyuluhan di kalangan pelajar terkait cara mengolah sampah. Sedikitnya 20 pelajar dari sejumlah kecamatan di kabupaten Tangsel, mengisi liburan sekolah dengan belajar mengolah sampah menjadi barang nilai guna.
<>
Kegiatan yang diadakan di Rumah Pelajar yang juga kantor PC IPPNU Tangsel, hari Ahad (18/11) pagi. Kegiatan ini membekali para pelajar dalam mendaur ulang sampah menjadi aneka bentuk kerajinan tangan.
“Tujuan kegiatan ini diadakan untuk mengisi waktu libur pelajar dalam kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat,” kata Nurul, seorang pengurus PC IPPNU Tangsel kepada NU Online per telepon, Senin (19/11) pagi.
Menurut Nurul, kegiatan pelatihan pengolahan sampah ini juga terutama dimaksudkan untuk menanggulangi ledakan sampah yang mengganggu lingkungan. Pelatihan tersebut memberikan peluang bagi pelajar untuk terlibat aktif dalam mengatasi persoalan lingkungan.
Para pelajar dengan penuh semangat mengikuti pelatihan yang dipandu oleh Susi Setyohana, ibu rumah tangga terampil dari Kecamatan Pamulang, Tangsel. Mereka dituntut secara kreatif mengolah sampah menjadi salah satunya sebuah tas yang terbuat dari bungkus produk minuman atau makanan; sampah rumah tangga.
“Diperlukan ketelitian dan kesabaran dalam pembuatan kreativitas kerajinan ini agar mendapatkan hasil yang bagus,” ungkap Susi di hadapan peserta.Kegiatan pengolahan sampah berakhir pada pukul 14.00. Dengan pelatihan singkat, para pelajar terbuka untuk berpatisipasi dalam mengatasi persoalan lingkungan secara kreatif.
Kegiatan yang digalang oleh Rumah Pelajar sebagai gerakan IPPNU ini, bisa menjadi model bagi rekanita-rekanita IPPNU di lain tempat untuk menjadi wadah para pelajar dalam menuangkan ide, mengembangkan kreatifitas, membuka cakrawala, serta memberdayakan potensi pelajar Indonesia, tutup Nurul.
Redaktur : Hamzah Sahal
Penulis : Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar Ungkap Dua Pusaka Keramat yang Harus Dipegang Teguh Pengurus dan Warga NU
2
Sedekah Maulid saat Utang Belum Terbayar: Bagaimana Hukumnya?
3
Ketua PBNU Minta Kurikulum Aswaja Nahdlatul Ulama Segera Diluncurkan untuk Luruskan Sejarah NU
4
Wisuda 531 Mahasiswa, Rektor IIQ Ingatkan Pentingnya Miliki Kepekaan Sosial yang Tinggi
5
LFNU Jakarta Ungkap Fenomena Ekuinoks pada Ahad esok, Momen Tepat untuk Deteksi Arah Mata Angin
6
Kasus Kekerasan Didominasi Rumah Tangga, Jumlahnya Capai 11 Ribu Kasus di Tahun 2024
Terkini
Lihat Semua