Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sukabumi memperingati Hari Santri Nasional (HSN) dengan mengadakan beragam lomba yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Almasthuriyah dan Sunanul Huda, pada Sabtu, (21/10).
Ada 9 cabang perlombaan yang diikuti perwakilan190 pondok pesantren dengan peserta 1712 peserta, yaitu Musabaqoh qiraatul kutub (MQK), Pidato Aswaja, Debat Santri Aswaja, Paduan Suara Subanul Wathon, Qasidah Rebana, Quotes Ajengan Sunda, Cerdas-cermat tingkat Diniyah, Futsal, dan Tenis Meja.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sarjono. Ia berpesan kepada para santri untuk giat belajar agar kelak menjadi ulama.
“Belajar tidak hanya sekadar mendapatkan ijazah, yang lebih penting adalah supaya menjadi bekal dan sebagai dasar untuk kehidupan sehari-hari,” pintanya.
Ia juga berpesan dalam mengikuti lomba agar para santri menjunjung tinggi sportivitas, mengedepankan jalinan silaturahim.
“Para santri harus bisa membuktikan kepada masyarakat bahwa belajar di pondok pesantren dan madrasah juga bisa berpartisipasi membangun Sukabumi yang religius; membina masyarakat Sukabumi ke depan akan semakin berkualitas dalam keimanan dan ketakwaan,” tegasnya.
Hadir pada pembukaan acara, Ketua MUI kabupaten Sukabumi KH M. Oman Komarudin, ketua PC GP Ansor Kabupaten Sukabumi, dari Kementerian Agama dan BAZNAS Kabupaten Sukabumi. (Sofyan Syarif/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Menag Nasaruddin Umar akan Wajibkan Pramuka di Madrasah dan Pesantren
2
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
3
Kiai Ubaid Ingatkan Gusdurian untuk Pegang Teguh dan Perjuangkan Warisan Gus Dur
4
Pilkada Serentak 2024: Dinamika Polarisasi dan Tantangan Memilih Pemimpin Lokal
5
Dikukuhkan sebagai Guru Besar UI, Pengurus LKNU Jabarkan Filosofi Dan Praktik Gizi Kesehatan Masyarakat
6
Habib Husein Ja'far Sebut Gusdurian sebagai Anak Ideologis yang Jadi Amal Jariyah bagi Gus Dur
Terkini
Lihat Semua