Rumah Warga Terbakar, NU-Care UPZISNU Silo Pertama Datang Beri Bantuan

Jember, NU Online 
Syukri Nisin, warga Dusun Kajar, Desa Sumberjati, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember Jawa Timur, tak bisa menyembunyikan keharuannya saat tim rombongan Unit Pengelola Zakat Infak dan Sedekah (UPZIS) NU Care-Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah (LAZISNU) MWCNU Silo datang ke kediamannya. 

 

Kedatangan UPZIS NU Care LAZISNU ini untuk memberikan santunan berupa uang  Rp1 juta, beras 25 kilogram, minyak kelapa 1 kardus, gula 10 kilogram, dan telur 5 kilogram. Bantuan ini diberikan setelah rumah satu-satunya Syukri hangus jadi arang akibat dilalap api.

 

Bagi Syukri, bukan soal nominal bantuannya yang ia nilai namun kepedulian yang ditunjukkan  lembaga NU tersebut cukup membesarkan hatinya. Sebab tim UPZIS NU Care-LAZISNU-lah yang pertama kali datang memberikan bantuan sebelum pihak lain hadir. 

 

“Terima kasih, semoga Allah membalasnya,” ucap Syukri Nisin di sela-sela menerima santunan, Sabtu (5/9).

 

Menurut Syukri, ia dan keluarganya sangat terpukul dengan peristiwa tersebut. Selain masih membutuhkan bantuan untuk membangun kembali tempat tinggalnya, ia dan keluarganya juga sangat membutuhkan sembako untuk melanjutkan kehidupannya. 

 

“Meskipun saya belum tahu bagaimana caranya  membangun kembali rumah kami, namun kami bahagia karena ternyata ada pihak (UPZIS NU Care-LAZISNU Silo) yang masih cukup peduli, dan kami semua senang bukan main,” terangnya.

 

Sementara itu, Ketua UPZIS NU Care LAZISNU Silo, H Faisol Taufiqurrahman menegaskan, bantuan tersebut dimaksudkan untuk mengurangi beban hidup korban kebakaran, lebih-lebih di masa Corona seperti ini. 

 

“Dalam santunan ini, kami juga bersinergi dengan takmir Masjid Nurul Muttaqin. Semoga barakah,” tambahnya.

 

Kiprah LAZISNU di Jember memang sangat terasa oleh masyarakat. Seperti sehari sebelumnya, UPZIS NU Care-LAZISNU MWC NU Rambipuji, Jember juga memberikan santunan kepada 41 anak yatim piatu di Masjid Albarakah, Dusun Krajan Kidul, Desa Rambigundam.

 

“Itu (santunan) juga dalam rangka memperingati  tanggal 1 Muharam,” ungkap Ketua UPZIS NU Care LAZISNU MWC NU Rambipuji, Akhmad Baidlowi.

 

Yang menarik, dana untuk santunan tersebut digalang dari beberapa minimarket yang ada di sekitar Rambipuji, dan sumbangan  pengurus serta warga NU.  Setelah diadakan penggalangan dana selama 10 hari, hasilnya lumayan banyak, yakni Rp 12 juta.

 

“Ternyata budaya saling memberi masih kuat di sini, dan akan kami manfaatkan secara bertanggung jawab,” ungkapnya.

 

Ia menambahkan, pihaknya akan terus mengadakan penggalangan dana secara rutin, terutama bagi pengurus UPZIS NU Care-LAZISNU untuk disumbangkan dalam kegiatan sosial. Dikatakannya, adanya kejadian seperti Corona, dan peristiwa lainnya telah membangkitkan budaya gotong-royong di kalangan masyarakat.

 

“Insyaallah NU akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dengan kegiatan sosialnya,” pungkasnya.

 

Pewarta:  Aryudi A Razaq
Editor: Muhammad Faizin