Daerah
Santri Ganding Sumenep Gelar Pawai Bendera NU dan Merah Putih
Ahad, 25 Agustus 2019 | 01:30 WIB
Peserta karnaval di Ganding, Sumenep. (Foto: Moh Khotib/NU Online)
Sumenep, NU Online
Perayan puncak kegiatan HUT ke-74 RI di Kecamatan Ganding, Sumenep, Jawa Timur digelar dengan karnaval. Kegiatan diikuti ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat dan lembaga pendidikan termasuk sejumlah pelajar yang tergabung dalam Santri NU Ganding.
Perayan puncak kegiatan HUT ke-74 RI di Kecamatan Ganding, Sumenep, Jawa Timur digelar dengan karnaval. Kegiatan diikuti ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat dan lembaga pendidikan termasuk sejumlah pelajar yang tergabung dalam Santri NU Ganding.
Puluhan pelajar yang tergabung dalam Santri NU Ganding merupakan sejumlah kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Ganding. Mereka turut ambil bagian dalam puncak peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ini.
M Khotib selaku Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Ganding di sela-sela acara menuturkan keterlibatan sejumlah peserta sebagai bentuk edukasi kepada para pemuda untuk turut andil dalam setiap perayaan yang sifatnya kebangsaan.
"Kami mengerahkan puluhan kader dengan mengenakan batik IPNU-IPPNU untuk turut serta dalam pawai kemerdekaan ini,” katanya, Sabtu (24/8). Meskipun tanpa undangan khusus, tapi antusias untuk menggerakkan pemuda lainnya sebagai bagian terpenting dalam mengisi kemerdekaan, lanjutnya.
Sementara itu, Abd Syakur memimpin kelompok pawai dari perwakilan NU Ganding dengan mengendarai sepeda angin lengkap dengan bendera NU dan merah putih.
“Ini mengingatkan kepada masyarakat bahwa peran santri dan kiai begitu besar dalam memperjuangkan kemerdekaan,” katanya.
Menurutnya, atribut NU dan merah putih sengaja digunakan untuk mengingat kembali peran penting kalangan pesantren dan NU dalam memperjuangkan Kemerdekaan.
“Hal ini penting untuk terus kita sampaikan mengingat sejarah ini tidak banyak diketahui oleh masyarakat," jelas Pak Syakur, sapaan akrabnya.
Pawai karnaval diikuti oleh ratusan peserta. Ini juga yang menjadi daya tarik masyarakat sehingga rela memadati area jalan dari lapangan Duwa' Labuh sampai di depan pendopo kecamatan sebagai rute karnaval.
Faruk Hanafi selaku Camat Ganding yang turut serta ikut karnaval dengan berjalan kaki memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang begitu antusias dan kompak.
"Ganding luar biasa. Semangat dan kecintaan yang ditunjukkan melalui perayaan HUT RI ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat kompak dan berperan aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan," tandasnya.
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua
