"Setiap grup membawa 20 peserta, jadi totalnya mencapai 5000-an peserta hadrah. Kami ucapkan terima kasih kepada MWC NU se-Kabupaten Boyolali yang telah mengirimkan grup hadrah di kecamatan masing-masing," katanya.
Selain Grebeg Shalawat, HSN 2019 di Kabupaten Boyolali juga diwarnai kegiatan lain. Yakni bazar UMKM, seminar, semaan Al-Qur'an, ruqyah, diklat property syariah, manajemen ekspo, donor darah, TOT cara cepat membaca kitab kuning, pengajian akbar, karnaval budaya, dan lain sebagainya. "Jika ditotal, kami melibatkan sekitar 20 ribuan jamaah dalam kegiatan ini," papar dia.
Sementara itu, dalam sambutannya, KH Jamal Yazid, mewakili Syuriah PCNU Kabupaten Boyolali mengatakan, Grebeg Shalawat ini merupakan kegiatan bersejarah. Sebab, bagian dari mengisi kemerdekaan yang diperjuangkan oleh para pejuang pendahulu. "Grebeg Shalawat merupakan kegiatan positif maka harus disukseskan," katanya.
Terpopuler
1
Ketua PBNU Nilai Kebijakan Prabowo Relokasi 1.000 Warga Gaza sebagai Langkah Blunder
2
Khutbah Jumat: Rahasia Rezeki Lancar dan Berkah dari Amalan yang Sering Diabaikan
3
Khutbah Jumat: Mendidik Anak ala Luqman Al-Hakim
4
Khutbah Jumat: Gaji Halal, Pahala Maksimal—Kerja Keras Bisa Jadi Tiket Surga!
5
Ketika Mertua dan Menantu Selingkuh: Review Film 'Norma' Perspektif Qur'an dan Hadits
6
Khutbah Jumat: Gemar Berutang, Silaturahmi Putus
Terkini
Lihat Semua