"Perbanyak sedekah, baik harta benda. Bersikap ramah dan perilaku saling menolong kepada sesama," kata KH Ata Suhada, Pengasuh Pesantren Al-Khoirat Gebang, Sukadamai Cikupa, Tangerang.
"Seorang anak asyik berlari di pinggir jurang, sang ibu dengan kasih sayangnya menarik dan berteriak pada anaknya," Kiai Ata memberikan ibarat.
Corona menciptakan iklim kondusif dalam bermunajat kepada Allah SWT di mana banyak orang menjadi ingat kepada Allah SWT dan menjadi khusyuk mengharapkan pertolongan-Nya.
"Setiap orang sibuk menjaga kebersihan dan kesehatannya, banyak orang yang selama ini lupa mengingat Allah mulai mengerem syahwat ambisi duniawinya, banyak orang saling peduli dan menjaga dan semakin sayang perhatian pada keluarga, banyak orang meninggalkan maksiat serta banyak tempat-tempat umum yang biasa hingar bingar keramaian menjauhkan diri dari mengingat Allah, keramaian itu sepi bahkan tutup,” pungkasnya.
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua