Daerah
Strategi Pemulangan Ribuan Santri Sirojuth Tholibin Brabo Grobogan
Jumat, 27 Maret 2020 | 04:15 WIB
Seorang santri Sirojuth Tholibin Brabo mengangkut barang-barang pribadinya saat proses pemulangan, Kamis (26/3). (Foto: NU Online/Ulin Nuha Karim)
Ulin Nuha Karim
Kontributor
Grobogan, NU Online
Pesantren Sirojuth Tholibin Brabo, Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah memulangkan ribuan santrinya. Pemulangan ini sebagai antisipasi pencegahan wabah Corona seperti imbauan PBNU.
Pesantren Sirojuth Tholibin Brabo, Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah memulangkan ribuan santrinya. Pemulangan ini sebagai antisipasi pencegahan wabah Corona seperti imbauan PBNU.
Pola pemulangan dilakukan secara bergulir yang dibagi menjadi empat sesi dalam dua hari, Kamis dan Jumat, 26-27 Maret 2020.
Pada tahap awal, Kamis (26/3), sekitar 600 santri putra jenjang MTs telah berhasil dijemput oleh orang tua mereka. Sementara pada sesi dua, pemulangan dilaksanakan setelah ibadah Shalat Dhuhur, dengan memobilisasi sekitar 500 santri jenjang MA.
Adapun hari ini, Jumat (27/3) pada tahap awal memobilisasi kisaran 800 santri putri jenjang MTs. Kemudian pada siangnya, akan merumahkan 700 santri putri jenjang MA.
Agenda pemulangan masal santri ini melibatkan berbagai pihak. Seperti personel Koramil dan Polsek Kecamatan Tanggungharjo bertugas sebagai badan pengawas keamanan.
Adapun Ansor dan Banser mengambil bagian terkait rekayasa parkir dan lalu lintas. Kemudian, pihak Puskesmas Kecamatan Tanggungharjo berperan selaku pelaksana skrining bagi penjemput untuk mengetahui kondisi kesehatan terkini.
Seluruh protokol prosedur penjemputan masal santri telah terverifikasi oleh pihak Puskesmas Kecamatan Tanggungharjo dengan menerapkan standarisasi penanganan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease-19 (Covid-19).
Di antaranya menghindari kerumunan sebagai bagian dari program physical distancing.
Dilakukan juga skrining kondisi kesehatan terkini dengan pengecekan suhu melalui sensor suhu infra merah, serta pengamanan berlapis dengan sistem ferifikasi tiga ring pengawasan.
Kontributor: Ulin Nuha Karim
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua
