Nasional
Kembali dari Solo, Presiden Ikuti KTT Luar Biasa Bahas Covid-19
NU Online · Jumat, 27 Maret 2020 | 00:45 WIB
Sepulang dari Solo, Presiden Joko Widodo langsung mengikuti KTT Luar Biasa tentang Covid-19. (Foto: Dok. FB Presiden Jokowi)
Ali Musthofa Asrori
Kontributor
Jakarta, NU Online
Seperti tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan usai wafat sang ibunda, Presiden Joko Widodo langsung terbang ke Jakarta, Kamis (26/3). Dalam akun Facebook dan Instagram pribadinya, Kepala Negara menyatakan dirinya sudah berada di ibu kota setelah memakamkan ibunya, Hj Sudjiatmi Notomihardjo, di Karanganyar, Jawa Tengah.
"Selamat malam. Saya telah kembali ke ibu kota, dan langsung mengikuti KTT Luar Biasa G20 yang membahas upaya penanganan Covid-19. KTT ini digelar secara virtual dari pukul tujuh malam, dan saya mengikutinya dari Istana Kepresidenan Bogor," tulis Jokowi di akun FB Presiden Joko Widodo.
Seperti tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan usai wafat sang ibunda, Presiden Joko Widodo langsung terbang ke Jakarta, Kamis (26/3). Dalam akun Facebook dan Instagram pribadinya, Kepala Negara menyatakan dirinya sudah berada di ibu kota setelah memakamkan ibunya, Hj Sudjiatmi Notomihardjo, di Karanganyar, Jawa Tengah.
"Selamat malam. Saya telah kembali ke ibu kota, dan langsung mengikuti KTT Luar Biasa G20 yang membahas upaya penanganan Covid-19. KTT ini digelar secara virtual dari pukul tujuh malam, dan saya mengikutinya dari Istana Kepresidenan Bogor," tulis Jokowi di akun FB Presiden Joko Widodo.
Baca:
KTT Luar Biasa G20, lanjut Presiden, digagas oleh Arab Saudi selaku ketua G20. Tahun ini diikuti 20 negara anggota G20, tujuh negara undangan, sembilan organisasi internasional, dan dua organisasi regional.
"Dalam KTT ini, saya mengajak para pemimpin negara G20 untuk bersama-sama memenangkan dua 'peperangan', yaitu melawan Covid-19 dan melawan pelemahan ekonomi dunia," terangnya.
Menurut Jokowi, G20 harus memotori gerakan solidaritas dunia dalam penanganan Covid-19 dan mendorong agar pandemi ini jangan sampai menganggu kemitraan dan kerja sama yang sudah dibangun bertahun-tahun.
"Untuk itu, G20 harus aktif memimpin upaya menemukan antivirus dan obat Covid-19, tentunya bersama WHO," tandas Kepala Negara.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mendorong negara anggota G20 untuk bekerja sama dan mensinkronkan kebijakan dan instrumen ekonomi untuk melawan keterpurukan ekonomi sebagai dampak dari Covid-19.
"Kita harus mencegah resesi ekonomi global, melalui kebijakan fiskal dan moneter yang terkoordinasi, serta memperluas dan memperkuat jaring pengaman sosial terutama bagi UMKM," tegasnya.
Hingga berita ini ditulis, status di akun Facebook Presiden Jokowi berlatar foto dirinya didampingi Menlu Retno Marsudi dan Menkeu Sri Mulyani Indrawati telah disukai 125 ribu warganet, dikomentari 18 ribu orang, dan dibagikan 6,3 ribu kali.
Sementara di instagram @jokowi, foto tersebut disukai 600 ribu lebih warganet berikut puluhan ribu komentar. Salah satunya @chikajessica88. “Bapak (emot haru). Semoga sehat selalu ya Pak.” Komentar ini pun disukai 7683 kali.
Pewarta: Musthofa Asrori
Editor: Kendi Setiawan
Editor: Kendi Setiawan
Gabung di WhatsApp Channel NU Online untuk info dan inspirasi
terbaru!
Gabung Sekarang
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
Terkini
Lihat Semua
