Wujudkan Kampung Aswaja, di Desa Ini Berdiri Gerbang NU
NU Online · Ahad, 26 Juli 2020 | 08:00 WIB
Gerbang NU berdiri megah di Desa Sutapranan Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal Jawa Tengah (Foto: NU Online/Muh Isa Nur Hakim)
Nurkhasan
Kontributor
Tegal, NU Online
Setelah Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Pecabean sukses membangun Gerbang NU pada 2018 silam, kini giliran Gerbang NU Ranting Desa Sutapranan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah berdiri megah.
Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Sutapranan Ahmad Ulinnuha, Sabtu (25/7) kepada NU Online mengatakan, gerbang NU Sutapranan dibangun di jalan akses memasuki desa tersebut dengan tulisan 'Anda Memasuki Kawasan NU' lengkap dengan Logo NU di atasnya.
"Ini menjadi simbol bangga ber-NU dari warganya," katanya.
Dijelaskan, simbol gerbang NU tersebut juga sebagai ikhtiar warga masyarakat untuk meneguhkan dan mensyiarkan NU serta membentengi desanya dari paham-paham liberal dan radikal yang saat ini mulai marak bermunculan.
Menurutnya, pembangunan gerbang NU tersebut juga memiliki visi dan misi untuk membentengi masyarakat Sutapranan dari akidah yang telah keluar dari ajaran ahlussunnah wal jamaah annahdliyah dan sekaligus memperindah desa sehingga Sutapranan bisa dikenal lebih luas.
"Gerbang NU ini sebagai wujud bangga dan mensyiarkan NU di mana Desa Sutapranan merupakan desa dengan mayoritas penduduk 99,9% warga NU," ungkapnya.
Dijelaskan, berbagai kegiatan ke-NU-an dengan seluruh badan otonom NU aktif dilaksanakan di desa ini. "Alhamdulillah, seluruh badan otonomnya baik Muslimat, Fatayat, GP Ansor, IPNU, dan IPPNU eksis melaksanakan kegiatan dan programnya," ungkap Ahmad.
Wakil Rais PRNU Sutapranan Ustadz M Sofan menyambut baik dan mengapresiasi sekali dengan adanya 'Gerbang NU' yang tentunya akan menjadi ikon di Desa Sutapranan. "Semoga ini bisa ditiru oleh desa-desa lain di kabupaten Tegal, bahkan Jawa Tengah," harapnya.
Adik Ketua PCNU Kabupaten Tegal itu menambahkan, Desa Sutapranan Kecamatan Dukuhturi terdapat 10 Mushala, 5 Masjid, 1 Madrasah, dan 2 Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ). "Semuanya beramaliah ahlussunah wal jamaah An-nahdliyah. Suasana berkehidupan juga aman, nyaman, dan kondusif," imbuhnya.
Keberadaan Gerbang NU Sutapranan juga mendapat apresiasi dari Kepala Desa setempat Alip Indra Jati. "Saya ikut bangga, karena manfaat dari gerbang NU juga untuk memperindah Desa Sutapranan," ucapnya.
Kontributor: Muh Isa Nur Hakim, Nurkhasan
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Gus Yahya Berangkatkan Tim NU Peduli ke Sumatra untuk Bantu Warga Terdampak Bencana
2
Kiai Miftach Moratorium Digdaya Persuratan, Gus Yahya Terbitkan Surat Sanggahan
3
Kronologi Persoalan di PBNU (7): Kelompok Sultan dan Kramat Saling Klaim Keabsahan
4
Majelis Tahkim Khusus, Solusi Memecahkan Sengketa untuk Persoalan di PBNU
5
Penembakan Massal Terjadi di Australia, Seorang Muslim Berhasil Lucuti Pelaku Bersenjata
6
Sehari Galang Donasi, Warga NU Losari Cirebon Kumpulkan Rp37 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
Terkini
Lihat Semua