Muktamar NU di Bulan Juni (1): Ke-12 di Malang dan Ke-26 di Semarang
NU Online Ā· Rabu, 10 Juni 2020 | 08:30 WIB
Sampai saat ini, NU telah melaksanakan 33 kali muktamar. Rencananya, Muktamar ke-34 NU akan berlangsung tahun ini di Lampung pada 22-27 Oktober. Namun, karena adanya pandemi Covid-19, bisa jadi, kegiatan tersebut diundur dua atau tiga bulan kemudian atau awal tahun depan.
Pada masa awal NU berdiri, muktamar berlangsung tiap tahun. Kebiasaan itu berubah selepas Muktamar ke-15 NU di Surabaya tahun 1940 di masa akhir penjajahan Belanda. Perubahan terjadi karena situasi saat itu, yakni menjelang perang dunia kedua, dan penjajahan Jepang.
Saat ini Muktamar NU berlangsung tiap lima tahun sekali. Namun, pada kenyataannya tidak selalu begitu. Misalnya, Muktamar ke-16, berlangsung 6 tahun setelah muktamar sebelumnya. Muktamar ke-17 yang berlangsung di Madiun terselenggara setahun setelah muktamar sebelumnya.
Hal serupa terjadi setahun kemudian di Jakarta pada tahun 1950. Lalu, tiga tahun kemudian belangsung di Palembang. Dua tahun kemudian, pada 1954, berlangsung di Surabaya.
Perlu dicatat, beberapa buku tentang sejarah NU, berbeda data tentang tahun muktamar antara satu dengan yang lainnya. Seharusnya hal ini tidak perlu terjadi dan harus segera diluruskan karena soal waktu masih bisa diklarifikasi hari ini. Misalnya antara Ensiklopedia NU dengan Ahkamul Fuqaha berbeda soal bulan penyelenggaraan Muktamar ke-12.
Ā Ā
Muktamar NU Malang dan Semarang
Muktamar NU yang berlangsung bulan Juni adalah, pertama Muktamar ke-12 yang berlangsung di Malang, Jawa Timur. Muktamar ini, menurut Ensiklopedia NU berlangsung pada 12 Rabiāuts Tsani bertepatan dengan 20-24 Juni 1356 H/1937 M.
Data Ensiklopedia NU ini didukung buku Antologi NU: Istilah, Amaliah, Uswah yang diterbitkan Khalista. Sementara menurut Ahkamul Fuqaha muktamar itu berlangsung 12 Rabiul Tsani 1356 H bertepatan dengan 25 Marat 1937 M.
Ketika menggunakan layanan konversi tanggal secara daring, Rabiuts Tsani tahun itu bertepatan dengan bulan Juni. Jika layanan konversi daring tersebut betul, Muktamar Malang dimulai pada Ahad 20 Juni 1937.
Kedua, Muktamar ke-26 NU di Semarang berlangsung 10-16 Rajab 1399 H bertepatan dengan 5-11 Juni1979 M. Perihal waktu muktamar ini, tidak ada perbedaan antara Ensiklopedia NU dengan Ahkamul Fuqaha.
Pembahasan Muktamar NU Malang dan Semarang
Pembahasan di Muktamar NU Malang berdasarkan AhkamulĀ Fuqaha adalah sebagai berikut:
1. Saksi Diminta Bersumpah Supaya Tidak BerdustaĀ
2. Sebab Kitab Tasrifan Karangan K. Hasyirn Padangan tidak dimulai dengan basmalahĀ
3. Suami berkata: āKalau istri saya minta cerai, saya cerai sajaā, kaitannya dengan taāliq talaq
4. Membakar lembaran Al-Qurāan yang terserak-serakĀ
5. Anak zina ilhaq pada Suaminya
6. Orang kafir pada akhir hayatnya mengucapkan Laa ilaha illallaahĀ
7. Menjalankan apa yang tersebut dalam Al-Qurāan dan hadis, tanpa mazhabĀ
8. Menitipkan uang dalam bankĀ
9. Pakaian yang berkotoran darah nyamuk menempel pada badan yang masih basahĀ
10. Membaca manaqib Syekh Abdul QadirĀ
11. Menghilangkan najis dan hadas hanya dengan satu kali basuhanĀ
12. Wali nikah yang sudah mewakilkan ikut datang dalam majelis nikahĀ
13. Menukar tanah wakaf untuk mesjid dengan tanah yang lebih banyak manfaatnyaĀ
14. Tobat sesudah matahari terbit dari baratĀ
15. Cabang/MWC/Ranting NU yang tidak mengerjakan Anggaran Dasar NU dengan tidak karena maksud salah Ā
16. Mendirikan Jumat yang lebih dari yang dibutuhkan
17. Mengerjakan shalat sunat, padahal masih berkewajiban meng-qadha shalat wajibĀ
18. Masyaqat yang memperbolehkan Jumat lebih dari satu tempat.
Ā
Pembahasan di Muktamar NU SemarangĀ berdasarkan AhkamulĀ Fuqaha adalah sebagai berikut:
1. Al-Qur'an ditulis dengan huruf (Latin) atau selain huruf Arab rasmĀ Utsmani
2. Piringan hitam atau kaset dari Al-Qurāan
3. Terjemah Al-Qurāan oleh orang bukan IslamĀ
4. Penggantian kelaminĀ
5. Memberi imbalan kepada pengedar derma
6. Menambah kalimat Abdul Qadir waliyullah sesudah kalimat thayyibah
Penulis: Abdullah Alawi
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPUĀ
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua