Asiknya Idul Adha 1444 H PCINU AS-Kanada di Negeri Paman Sam

Jakarta, NU Online 

Umat Islam tengah bersuka cita merayakan Idul Adha 1444 Hijriah. Idul Adha atau yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban ini tak luput juga dirayakan oleh komunitas Muslim yang tinggal di Amerika Serikat (AS).

Selama perayaan Idul Adha di Amerika Serikat, umat Muslim juga menghadiri salat Id di masjid atau ruang terbuka yang disediakan untuk kegiatan keagamaan. Meski jumlah jamaah yang hadir dalam shalat Id relatif sedikit jika dibandingkan dengan negara populasi Muslim, masjid di Amerika tetap mengadakan jamuan untuk jamaah yang datang selepas shalat Idul Adha. 

Saban Idul Adha tiba, Muslim di Amerika rutin menyembelih hewan kurban seperti sapi, kambing, maupun domba. Namun, penyelenggaraan penyembelihan hewan kurban di Amerika berbeda dengan Indonesia. Jika di Indonesia penyembelihan hewan kurban dapat dilaksanakan di halaman masjid tepat setelah shalat Idul Adha, berbeda halnya dengan di Amerika.  

Penyembelihan hewan kurban di Amerika harus melewati regulasi yang cukup ketat karena ada aturan mengenai tempat, sanitasi, limbah, dan lain-lain. Penyembelihan hewan kurban banyaknya dilakukan di tempat pemotongan hewan dan peternakan. 

Usai penyembelihan, biasanya akan disusul oleh piknik dan barbekyu yang menjadi ajang silaturahmi Muslim dalam menghidupkan suasana lebaran kurban. 

Hal ini diutarakan Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) AS-Kanada M Izzul Haq. 

Putra Almaghfurlah KH Dimyati Romli, Jombang itu mengungkapkan, beberapa komunitas Muslim, salah satunya PCINU AS-Kanada rutin menggelar agenda silaturahim dalam menghidupi suasana asik lebaran.

Gus Izzul, demikian ia karib disapa, menutur pihaknya juga mengadakan silaturahim Idul Adha, utamanya untuk mengolah hidangan dari daging kurban, termasuk pembuatan barbekyu (barbecue) dengan menggunakan daging kurban sebagai bahan utama.

“Untuk PCINU, kita adakan kegiatan internal ngumpul BBQ, nyate bareng-bareng, apalagi ini Idul Adhanya pas berbarengan dengan musim panas, biasanya acara lebih sering digelar outdoor,” papar mahasiswa Universitas McGill, Montreal, Quebec, Kanada itu kepada NU Online, Rabu (28/6/2023).

Tak berhenti di situ, Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta tersebut mengatakan PCINU AS-Kanada juga rutin mendukung giat Muslim Indonesia dalam menggelar beragam kajian.

“Selain itu, kita men-support kegiatan lokaliti pengajian masyarakat Indonesia di masing-masing kota, di mana diaspora Indonesia relatif signifikan,” tutup dia.

Seperti diketahui, Idul Adha di Amerika Serikat jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023, dikutip dari Time and Date. Idul Adha dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah menurut perhitungan kalender Hijriyah.

Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin