Daging Kurban NU Care-LAZISNU Menjangkau Pengungsi Palestina di Mesir dan Yordania

Jakarta, NU Online
Sekretaris Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Moesafa mengatakan bahwa pendistribusian hewan kurban NU Care-LAZISNU tidak hanya dilakukan di dalam negeri. Pendistribusian di luar negeri terkhusus para pengungsi Palestina, baik yang mengungsi di Mesir maupun Yordania.

"Untuk Palestina sendiri sebanyak 5 ekor sapi, dan dombanya 20 ekor domba. Dan ini juga bukan hanya sekitar wilayah Palestina saja. Namun, juga pengungsi (pengungsi) yang ada di sekitar Palestina baik di Mesir, Yordan, dan lainnya," katanya kepada NU Online saat pemotongan sapi kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Perumda Dharma Jaya, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, pada Selasa (18/6/2024).

Daging hewan kurban tersebut, nantinya akan diberikan kepada 1.440 pengungsi. Moesafa berharap, agar seluruh amal baik yang dilakukan oleh pekurban dapat dinilai sebagai pahala oleh Allah, dan untuk penyaluran dapat meringankan beban untuk pengungsi bencana dan konflik terutama di Palestina.

"Bagi para mudha'hi (pekurban) bisa membantu dan bisa memfasilitasi niat baik untuk meningkatkan ketakwaan, meningkatkan amal shaleh. Bagi para penerima manfaat ini kita berharap semoga dapat membantu atau menyebarkan kebahagiaan," ungkapnya.

430 ekor hewan kurban
Moesafa juga menginformasikan pada tahun ini program Nusantara Berqurban NU Care-LAZISNU terdapat 430 hewan kurban yang telah diterima. Jumlah ini adalah penghimpunan yang masuk melalui NU Care-LAZISNU PBNU, belum termasuk yang dihimpun NU Care-LAZISNU di tingkat PWNU dan PCNU serta UPZISNU di seluruh Indonesia.

"Untuk penghimpunan NU Care-LAZISNU PBNU ini secara keseluruhan melaporkan untuk hewan sapi sebanyak 121 ekor. Adapun untuk kambing dan domba 309 ekor. Sehingga secara keseluruhan mencapai 430 ekor," katanya.

 

Tahun ini, NU Care-LAZISNU PBNU selain menerima hewan kurban dari masyarakat umum, juga menerima dari instansi Pemerintah hingga perusahaan swasta. Untuk perusahaan swasta, sebut saja seperti Shoope juga turut menaruh hewan kurbannya berjenis sapi jenis limosin dengan berat 1,2 ton.

Agresi masih terjadi
Sementara itu, puluhan warga sipil Palestina kembali menjadi korban tewas dan terluka akibat serangan brutal oleh pasukan pendudukan Israel yang memasuki hari ke-251, Kamis (14/6/2024).

Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan serangkaian ledakan dan tembakan keras dari tank-tank Israel di wilayah barat kota Rafah, yang bertepatan dengan pengeboman oleh pesawat tempur Apache dan kapal perang Israel.

Ledakan itu menghancurkan seluruh bangunan tempat tinggal di wilayah tersebut. Tim medis di lapangan menemukan tiga jenazah dan beberapa korban luka, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak di sebuah rumah milik keluarga Al-Louh di kamp Nuseirat, Gaza Tengah.

 

Menurut laporan Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS), jumlah korban tewas Palestina telah mencapai angka lebih 37 ribu jiwa dengan lebih dari 90 ribu korban luka-luka. 

Militer Israel dilaporkan telah membunuh sedikitnya 37.746 warga Palestina. PCBS mencatat bahwa 37.202 korban jiwa berada di Jalur Gaza, sementara 544 korban jiwa terdapat di Tepi Barat. Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.   

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, melaporkan kondisi krisis kesehatan dan kelaparan yang melanda sebagian besar penduduk Gaza, Palestina.   

Tedros mengungkapkan bahwa penduduk Gaza kini menghadapi bencana kelaparan dan kondisi seperti kelaparan yang semakin memburuk.