Di Arafah, Rais 'Aam PBNU Doakan Pemilu 2024 Penuh Persaudaraan

Arafah, NU Online

Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar memanjatkan doa untuk bangsa Indonesia di sela ibadah wukuf di Padang Arafah, Distrik Masyair, Provinsi Makkah, Arab Saudi, Selasa siang (27/6/2023).

"Kita akan menghadapi momen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu pemilu dan pilpres 2024. Mari kita berdoa bersama agar kita bisa melewatinya dengan baik dalam suasana rukun, damai dan penuh semangat persaudaraan," kata Kiai Miftah.

Menurut pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya ini, jika kita bisa melewati momen tersebut dengan baik, insyaallah bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang maju dan sejahtera yang bersendikan pada nilai keadilan.

"Lebih lanjut, insyaallah bangsa bisa berperan penting di panggung dunia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar yang mampu mewujudkan kemajuan, kesejahteraan dan juga perdamaian yang bersendikan keadilan," tambah Kiai Miftah.

Senada, Wakil Rais 'Aam PBNU KH Afifuddin Muhajir dalam khutbah wukuf menegaskan bahwa kita berada di tempat yang istimewa di waktu yang istimewa: berwukuf di Arafah pada hari Arafah. 

"Kesempatan terbaik untuk berdoa kepada Allah untuk kebaikan umat Islam, bangsa Indonesia dan perdamaian damai yang berdasarkan keadilan," kata pengarang kitab Fathul Mujib al-Qarib ini yang pada kesempatan itu juga merangkap sebagai imam shalat.

Menurut Kiai Afif, pada 10 Zulhijjah Rasulullah juga menyampaikan prinsip pengakuan terhadap hak asasi manusia, prinsip yang baru berabad kemudian diadopsi dalam piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang deklarasi hak asasi manusia universal.

Turut hadir dalam khutbah wukuf tersebut Rais Syuriyah PBNU KH Ali Zainal Abidin, A'wan PBNU Habib Ahmad Al-Habsyi, pengasuh Pondok Pesantren Assuniyah Kencong KH Sadid Jauhari, pengasuh Pondok Pesantren Putra Putri Roudhotu Tahfidzil Qur’an Perak Jombang KH Masduki Abdurrahman. Sekjen Dewan Masjid Indonesia Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo juga datang menyampaikan sambutan, begitu pula Gus Miftah Maulana.

Selasa siang, sekitar dua juta lebih umat Islam dari berbagai negara berkumpul di Padang Arafah untuk menjalani ibadah wukuf. Mereka mengisinya dengan merenung, berzikir, dan berdoa. Jamaah haji Indonesia sendiri sudah memadati Arafah sejak Senin, lalu menginap semalam. 

Pewarta: Mahbib Khoiron

Editor: Fathoni Ahmad