Gelombang Solidaritas Mahasiswa Internasional untuk Palestina Menguat, Tuntutan Aksi Menyebar ke Seluruh Dunia

Jakarta, NU Online
Aksi unjuk rasa mahasiswa internasional untuk mendukung Palestina meluas di berbagai kampus utama dunia. Dari Amerika Serikat (AS) hingga Asia, suara mahasiswa menggema dengan tuntutan mereka untuk mengakhiri tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza, Palestina.

 

Lebih dari 35 ribu warga sipil terbunuh oleh serangan Israel. Hal ini memicu kemarahan dan keprihatinan yang mendalam di kalangan kampus-kampus dunia. Tidak hanya menuntut pemimpin dunia untuk bertindak, mahasiswa juga menyerukan tindakan konkret dari perguruan tinggi mereka.
 

Aksi unjuk rasa yang dimulai pada Kamis (18/5/2024) di Universitas Columbia di New York, AS telah menjadi titik awal bagi gelombang protes global. Mahasiswa menekan administrasi universitas untuk mengakhiri kerja sama akademis dengan institusi di Israel dan menarik investasi dari perusahaan-perusahaan yang mendukung pendudukan Israel di wilayah Palestina.

Namun, respons terhadap protes mahasiswa tidak hanya terbatas pada AS. Di seluruh Eropa, aksi solidaritas merebak. Di Belanda, misalnya. Dalam laporan Middle East Monitor, mahasiswa Universitas Amsterdam bahkan mendirikan kamp di kampus mereka sebagai simbol solidaritas terhadap warga Palestina yang menderita di Gaza.

Di Spanyol, demonstrasi membara terjadi di berbagai universitas, mulai dari Basque hingga Catalonia, menuntut kemerdekaan bagi Palestina dan mengutuk perang yang terus berlanjut di Gaza. Mahasiswa Universitas Basque dan Navarre bahkan mengumumkan protes akan berlanjut tanpa batas waktu tertentu.

Hal yang sama terjadi di Perancis, di mana mahasiswa Universitas Paris 8 dengan semangat memprotes dan meneriakkan tuntutan kemanusiaan untuk Gaza. para mahasiswa meneriakkan slogan-slogan “Kemerdekaan untuk Palestina”, “Hentikan genosida”, dan “Hidup Palestina”.
 

Tidak hanya di Eropa, namun juga di Asia, suara solidaritas menggema. Di Bangladesh, mahasiswa dari berbagai universitas berkumpul untuk mengecam genosida yang terjadi di Gaza dan menuntut langkah-langkah konkret untuk mengakhiri kekerasan tersebut.

Mahasiswa Turki melakukan demonstrasi di universitas-universitas di seluruh negeri untuk memprotes perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. 

 

Demonstrasi bertajuk "Kami Berkumpul untuk Palestina" di Universitas Cukurova di Provinsi Adana selatan dihadiri oleh rektor, akademisi, staf universitas, dan mahasiswa. Mahasiswa juga Universitas Igdir mengorganisir demonstrasi untuk memprotes serangan Israel di Gaza dan mendukung warga Palestina.