Jerman Rekrut Tenaga Baru untuk Ajari Pengungsi Anak
Selasa, 29 Desember 2015 | 00:05 WIB
Berlin, NU Online
Jerman merekrut 8.500 orang untuk mengajar pengungsi anak-anak di negeri itu, sementara pemerintah memperkirakan arus pendatang baru akan menambah jumlah pengungsi melebihi jutaan orang pada 2015, kata harian terkemuka Jerman, Die Welt, Ahad.
<>
Sebanyak 196.000 anak-anak ikut lari dari perang dan kemiskinan menuju Jerman, yang pada tahun ini mendirikan 8.264 "kelas khusus" untuk membantu pendatang tersebut agar dapat mengikuti anak-anak sebayanya, kata Die Welt, mengutip hasil penelitian dari 16 negara bagian di Jerman.
"Sekitar 8.500 guru tambahan direkrut secara nasional," kata Die Welt.
Menurut pihak berwenang di bidang pendidikan Jerman, sekitar 350.000 anak-anak usia sekolah memasuki Uni Eropa pada 2015 dalam gelombang pengungsi, yang terburuk sejak Perang Dunia II.
Jerman memperkirakan sejuta orang akan mencari suaka ke negeri tersebut, lima kali lipat jika dibandingkan dengan pencari suaka pada 2014, dan menyiapkan kemampuannya untuk memberikan pelayanan kepada seluruh pendatang baru itu.
"Sekolah dan pendidikan tidak pernah bertentangan dengan tantangan seperti ini," kata Brunhild Kurth, kepala Pendidikan, kepada "Die Welt".
"Kita harus menerima situasi perkecualian seperti ini yang akan menjadi biasa untuk jangka waktu yang panjang," katanya.
Heinz-Peter Meidinger, ketua serikat guru mengatakan bahwa sebenarnya Jerman memerlukan tambahan lebih dari 20.000 pengajar untuk memenuhi kebutuhan.
"Sampai dengan musim panas mendatang, paling lambat, kesenjangan itu dapat teratasi," katanya. (Antara/Mukafi Niam)
Terpopuler
1
Menag Nasaruddin Umar akan Wajibkan Pramuka di Madrasah dan Pesantren
2
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
3
Kiai Ubaid Ingatkan Gusdurian untuk Pegang Teguh dan Perjuangkan Warisan Gus Dur
4
Pilkada Serentak 2024: Dinamika Polarisasi dan Tantangan Memilih Pemimpin Lokal
5
Dikukuhkan sebagai Guru Besar UI, Pengurus LKNU Jabarkan Filosofi Dan Praktik Gizi Kesehatan Masyarakat
6
Habib Husein Ja'far Sebut Gusdurian sebagai Anak Ideologis yang Jadi Amal Jariyah bagi Gus Dur
Terkini
Lihat Semua