Layanan Bus Jamaah Haji Beroperasi 24 Jam dengan 22 Rute, Ada Fasilitas Khusus Lansia
Selasa, 28 Mei 2024 | 18:30 WIB
Alhafiz Kurniawan
Penulis
Makkah, NU Online
Kepala Bidang Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2024 Mujib Roni menuturkan bahwa layanan transportasi untuk jamaah haji Indonesia terbagi menjadi tiga.
Pertama, antarkota bandara-Makkah. Kedua, antarkota bandara-Madinah. Ketiga, Madinah-Makkah.
Mujib mengatakan, pihaknya telah melakukan peningkatan terhadap kualitas layanan transportasi. Salah satunya dengan mengoperasikan bus yang berusia lebih muda.
"Kita tingkatkan kualitas di atas layanan transportasi. Usia bus lebih muda. Standarnya 10 tahun. Kita buat muda 5 tahun, baik Bus shalawat dan AKAP. Kita bunyikan di kontrak. Layanan di dalamnya, toilet, air minum, pemecah kaca," kata Mujib kepada wartawan, Sabtu (25/5/2024).
Selain itu, layanan transportasi juga dipastikan akan beroperasi selama 24 jam. Saat ini, tersedia 48 bus untuk mengangkut jamaah haji bila ada keperluan menggunakan layanan transportasi. Namun pada saat puncak haji mendatang, jumlah bus akan ditambah secara signifikan.
"Kita pastikan layanan bus shalawat 24 jam. Total bus sekitar 450-an (untuk) puncak haji. Sekarang kita siapkan 48 bus," ucap Mujib.
Di samping itu, bidang transportasi PPIH juga menyediakan fasilitas khusus bagi jamaah lanjut usia (lansia) di dalam bus. Di antaranya dengan disiapkan bus dengan lantai rendah atau low deck. Ada juga bus yang memiliki akses untuk kursi roda.
"Lansia kita siapkan low deck, bahkan kita siapkan bus khusus untuk kursi roda masuk. Kita siapkan 20 bus lansia by order terutama untuk umrah wajib," katanya.
Mujib juga memastikan, petugas layanan transportasi akan bekerja penuh selama 24 jam dengan 22 rute. Mereka akan melayani jamaah haji untuk perjalanan ke dua terminal, yakni terminal Syiib Amir (16 rute) dan Jiad (6 rute).
"Mereka berputar per 10-15 menit. Insyaallah nggak sampai 20 menit," jelasnya.
Lebih lanjut Mujib mengatakan, ada 170 hotel dan shelter yang dekat dengan akomodasi jamaah dengan rasio 1:450 bus.
"Operasi bus didasarkan pada jumlah kedatangan bertahap jamaah haji Indonesia. Puncaknya bisa 14.000 operasi bukan armada," jelas Mujib.
Jamaah haji Indonesia juga disarankan agar menghindari jam crowded atau penuh sesak saat waktu shalat. Jika jamaah haji hendak menjalankan ibadah shalat 5 waktu, maka usahakan jangan mepet dengan waktu shalat tersebut.
"Jangan biarkan bus menunggu. Misal kelompok belum komplet. Pastikan sehat, ingat bahwa puncak haji masih lama. Ini prioritas kita," jelas Mujib.
Ia menegaskan, PPIH akan memberikan tanda berupa pemasangan spanduk rute bus sehingga jamaah tak perlu bingung.
"Kita pasang spanduk rute bus. Kita berikan kartu warna untuk rute mereka. Nanti kita bagikan kartu permanen. Ini memudahkan petugas untuk mengarahkan," katanya
"Kita juga siapkan dua petugas setiap halte. 76 halte yang ada di Makkah. Kebanyakan mereka mukimin (penduduk) dan mahasiswa sini (Makkah)," pungkasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua