Lepas Rombongan Pertama Kepulangan Jamaah, Wamenag Sampaikan 3 Pesan
Jumat, 15 Juli 2022 | 11:00 WIB
Achmad Mukafi Niam
Penulis
Makkah, NU Online
Rombongan pertama jamaah haji Indonesia akan pulang ke tanah air pada Jumat (15/7/2022) setelah mereka berada di Arab Saudi selama 42 hari. Mereka dilepas oleh Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa’adi di Hotel Al Keswah, kawasan Jarwal Makkah, Kamis (14/7/2022) malam.
Zainut Tauhid Sa’adi menyampaikan tiga pesan Menteri Agama untuk mencapai haji mabrur yang menjadi impian bagi semua orang yang berhaji.
“Pertama, dimensi ilahiyah. Dengan selesainya Bapak-Ibu sekalian melaksanakan ibadah haji insyaallah keimanan ketakwaan kita kepada Allah semakin meningkat. Semakin tebal rasa iman kita kepada Allah,” katanya.
Baca Juga
Makna Haji Mabrur
Selanjutnya, Zainut Tauhid menyebut aspek kedua sebagai dimensi insaniyah berupa memperkuat rasa welas asih kepada sesama manusia. Ibadah haji, kata Wamenag, memiliki tiga tujuan, yaitu menebarkan nilai kedamaian kepada seluruh umat manusia; kedua menyampaikan ucapan-ucapan yang santun pada sesama; ketiga memberikan makan kepada orang yang membutuhkan.
“Tiga itu jadi ciri salah satu tujuan kita tercapainya haji mabrur,” paparnya
Zainut menyebut dimensi ketiga sebagai dimensi wathaniyah, yaitu meningkatnya kecintaan terhadap tanah air. Ia menyampaikan, selama 42 hari di tanah suci, jamaah haji banyak berdoa di tempat-tempat mustajabah, baik di Masjidil Haram atau di Multazam, di Madinah dan tempat lainnya. Namun demikian, ia mengingatkan bahwa setiap negara memiliki kelebihannya sendiri-sendiri.
“Indonesia adalah negeri kita bersama, yang Allah ciptakan dengan keindahan alam, sopan santun masyarakat berbudi pekerti. Ada kelebihan-kelebihan yang diberikan kepada tanah suci tapi ada juga kelebihan dari Allah untuk tanah air,” paparnya.
Karena itu, sebagai WNI, ketika kembali ke tanah air ia meminta para jamaah haji untuk menyampaikan pesan damai pada seluruh masyarakat Indonesia, mendoakan bangsa Indonesia agar dijauhkan dari segala mara bahaya segala ancaman ujian-ujian.
“Dan tentunya sebagai hujjaj yang kembali ke tanah air, kita terus pertebal persaudaraan ukhuwah Islamiyah, basyariyah, maupun wathaniyah,” tuturnya.
Ia menyampaikan, Menteri Agama telah memerintahkan setelah selesainya musim haji ini, akan segera dipersiapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 sehingga hasilnya lebih baik.
“Menag pesankan pada kita dan mohon maaf jika selama Bapak-Ibu di tanah suci kami sebagai pelayan Bapak-Ibu kurang memberikan apa yang diharapkan. Mungkin ada kekurangan-kekurangan; mungkin ada hal-hal yang kurang bisa kami penuhi, meskipun kami sudah semaksimal mungkin menyiapkan, namun sebagai manusia pasti ada kekurangan-kekurangannya,” katanya.
Penerbangan pertama dari bandara Jeddah menuju Indonesia pada 15 Juli 2022 meliputi kloter 1 dan 2 Solo; kloter 1 Padang; Kloter 1 dan 2 Jakarta-Bekasi; dan Kloter 1 Jakarta-Pondok Gede.
Pewarta: Achmad Mukafi Niam
Editor: Syamsul Arifin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua