Menengok 10 Masjid di Rusia: dari yang Bersejarah hingga Termegah
Senin, 27 Maret 2023 | 13:15 WIB
Jakarta, NU Online
Islam menjadi agama terbesar kedua di Rusia setelah Kristen Orthodox, Muslim Rusia juga dapat menjalankan kegiatan peribadatannya dengan baik. Hal ini tampak dari akses yang mudah untuk menjangkau masjid.
Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Federasi Rusia dan Eropa Utara (FREU) Amy Maulana, membeberkan 10 masjid di Rusia, mulai dari yang mengandung nilai sejarah hingga yang beraksitektur megah.
1. Masjid Juma Derbent
Masjid Juma Derbent merupakan masjid tertua di Rusia dan CIS yang dibangun pada tahun 733 M. Masjid Juma termasuk dalam Daftar Warisan Budaya UNESCO. Masjid ini masuk ke dalam wilayah republik Dagestan, salah satu subjek federal di Rusia, dengan mayoritas penduduknya yang beragama Islam.
Amy menjelaskan, Masjid ini sempat menghadapi masa-masa sulit pada era Uni Soviet. Masjid ini pernah ditutup pada tahun 1930 untuk dialihfungsikan sebagai penjara.
“Pada 1930-1943 masjid tersebut dialihfungsikan sebagai penjara. Namun, pada 1943, pemerintah mengembalikannya kepada Majelis Ulama Derbent dan menjadi masjid terbesar di Kaukasus Utara kala itu,” papar Amy saat mengisi kajian Ramadhan secara daring via Zoom, Ahad (26/3/2023).
2. Masjid Norilsk Nurd-Kamal
Masjid yang satu ini dibangun dengan biaya sendiri oleh pengusaha Mitkhad Bikmeev, seorang peduduk Norilsk dan etnis Tatar. Dia juga memberinya nama “Nurd-Kamal” sebagai penghormatan terhadap orang tuanya. Masjid ini bahkan terdaftar dalam Guinness Book of Records sebagai masjid yang terletak paling utara di dunia.
“Norlisk adalah tempat yang sulit untuk ditinggali. Sangat dingin. Suhu rata-rata kota di bawah titik beku dan langit biasanya berangin kelabu sepanjang tahun. Cuacanya dingin kira-kira 77 persen sepanjang tahun dan badai salju biasa terjadi pada 130 hari dalam setahun,” papar dia.
Sementara itu, suhu tahunan rata-rata adalah -10 derajat celicius mencapai titik terendah -55 derajat celcius di musim dingin.
3. Masjid Biru St Petersburg
Masjid Biru atau Blue Mosque Sankt Peterburggkaya Mecet terletak di Kota St Petersburg. Penamaan masjid ini berdasarkan pada bangunannya yang memiliki kubah berwarna biru. Masjid ini mulai dibangun pada tahun 1910 dan secara resmi dibuka tahun 1913.
Pada tahun 1956, Presiden RI yang saat itu dijabat Ir Soekarno melakukan kunjungan ke beberapa kota di Rusia, termasuk St Petersburg. Soekarno meminta izin kepada Pemimpin Tertinggi Uni Soviet Khruschev untuk kembali memfungsikan masjid ini sebagai pusat peribadatan Muslim, yang sebelumnya sempat digunakan sebagai gudang obat.
4. Masjid Katedral Moskow
Masjid ini disebut-sebut terbesar dengan luas 18,9 ribu meter persegi dengan ketinggian kubah 46 meter dan menara naik 72 meter menjulang. Masjid ini dapat menampung sekitar 10 ribu jamaah sekaligus.
Pada September 2015, tepatnya setelah 10 tahun dalam restorasi, masjid ini dibuka dan diresmikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
5. Masjid Putih Bulghar Tartastan
Masjid Putih adalah bangunan modern di wilayah pemukiman Bulgaria kuno. Belakangnya terdapat pohon-pohon kebun, kediaman mufti, dan madrasah.
Pada peresmian masjid ini, dipersembahkan salinan Al-Qur’an terbesar di dunia dengan bobot 800 kilogram.
6. Masjid Kul Sharif Kazan
Masjid ini dibangun di lokasi terbunuhnya Sayyid Kul Sharif dalam pengepungan Kazan oleh pasukan Ivan the Terrible pada tahun 1552. Masjid ini memiliki 6 menara yang beberapa di antaranya mencapai ketinggian 55 meter.
7. Masjid Aymani Kadyrova Chechnya
Masjid ini terletak di seberang pusat bisnis Kota Argun Republik Chechnya. Masjid ini merupakan masjid ibu dari Ramzan Kadyrov, presiden kedua Republik Chechnya.
8. Masjid Heart of Chechnya Gronzy
Masjid ini terletak di tepi sungai Zunzha, di tengah taman besar seluas 14 hektar yang merupakan bagian dari kompleks Islam. Masjid ini disebut-sebut dapat menampung lebih dari 10 ribu jamaah.
9. Masjid Nabi Muhammad Chechnya
Masjid ini diresmikan oleh Presiden Chechnya, Ramzan Kadyrov pada Agustus 2019. Masjid ini berlokasi di Kota Shali di tenggara Ibu Kota Chechnya, Gronzy.
Masjid dengan perpaduan gaya arsitektur Arab, Persia, Asia Tengah, dan Byzantium. Masjid ini mampu menampung 30 ribu jamaah di dalam dan 70 ribu di luar masjid.
10. Masjid Juma Makhackala Dagestan
Masjid Agung di Makhackala adalah masjid utama dari Republik Dagestan. Masjid ini mirip dengan Masjid Sultan Ahmed di Istanbul. Masjid ini dapat menampung hingga 17 ribu jamaah.
Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Aiz Luthfi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua