PCINU Amerika-LPTNU Gelar Diskusi Virtual 'Pemanfaatan Teknologi untuk Kemanusiaan dan Pertahanan'

Seattle-Washington, NU Online

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika Serikat dan Kanada bekerjasama dengan Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) PBNU menggelar 'Seri diskusi bidang Science, Technology, Engineering, and Math (STEM)'.

 

Ketua panitia diskusi, Abdullah Habibi mengatakan, diskusi mengambil topik 'Pemanfaatan Teknologi Material Untuk Kemanusiaan dan Pertahanan' diselenggarakan Senin (24/8) waktu Indonesia pukul 09.00 WIB bertepatan Ahad (23/8) waktu Amerika pukul 21.00 EDT.

 

"Kegiatan ini melibatkan PTNU-PTNU yang memiliki program studi atau jurusan teknik mesin dan para ilmuwan teknik mesin dari kalangan warga NU yang sedang berkarir di Amerika dan Kanada. Bagi yang berminat mengikuti kegiatan ini bisa mengakses melalui link http://tiny.cc/RegistrasiTMO3," kata Habibie kepada NU Online di Washington AS, Kamis (20/8) sore.

 

Dijelaskan, nara sumber yang akan tampil dalam webinar melalui zoom ini meliputi Associate Professor Univetsute Lanal-Canada Dr Hendra Hermawan dengan tema Matrial untuk Aplikasi Kedokteran.

 

"Dua narasumber lainnya yang akan tampil meliputi Associate Professor Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang Jateng Dr Helmi Purwanto dengan tema Rekayasa Material Teknik pada Bidang Pertahanan dan Keamanan, dan Profesor Undip Semarang Jateng Jamari dengan tema Atificial Hip Joint Untuk Shalat," paparnya. 

 

Dikatakan, kegiatan diskusi akan dimoderatori Kepala Program Studi (Prodi) Teknik Mesin dan Teknik Industri UNU Surakarta Jateng Sutrisno.

 

Dia menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan agar PTNU-PTNU yang mengikuti program ini mendapatkan promosi yang baik. Adanya aktivitas kerja sama bersama diaspora dari LN diharapkan juga dapat meningkatkan SDM.

 

"Selain itu agar potensi SDM akademisi NU yang memiliki kompetensi di bidang permesinan dapat lebih dikenal, terutama yang memiliki kemampuan dalam bidang STEM selain kemampuan di bidang keagamaan dan sosial," jelasnya.

 

Wakil Ketua Pengurus Wilayah (PW) LPTNU PWNU Jateng Prof Mudzakir Ali mengatakan, agenda kegiatan ini dapat membantu PTNU-PTNU yang memiliki prodi atau jurusan teknik mesin dalam upaya memperluas jaringan baik di dalam maupun di luar negeri.

 

"Ini merupakan terobosan-terobosan yang bagus untuk mengejar ketertinggalan, terlebih hadirnya para akademisi dari mancanegara diharapkan dapat memacu semangat untuk menguatkan PTNU di dalam negeri," ucapnya.

 

"Butuh waktu panjang dan ketekunan untuk memajukan PTNU. Kami optimis teman-teman PTNU di Jateng mampu membangun jaringan dengan pihak-pihak calon mitra kerja baik dari dalam maupun mancanegara," pungkasnya.

 

Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz