Internasional

Kiai Said Dijadwalkan Isi Webinar Konfercab PCINU Lebanon

Selasa, 11 Agustus 2020 | 09:15 WIB

Kiai Said Dijadwalkan Isi Webinar Konfercab PCINU Lebanon

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Lebanon masa khidmah kepengurusan tahun 2018-2020 akan segera berakhir. Untuk melanjutkan estafet kepemimpinan, PCINU Lebanon akan mengadakan konferensi cabang (Konfercab) yang menjadi forum pemilihan jajaran Pengurus Syuriyah dan Tanfidziyah PCINU Lebanon yang baru.


Untuk menyukseskan acara forum tertinggi organisasi ini, PCINU Lebanon akan menggelar tiga seri webinar. Beberapa tokoh NU Indonesia dan tokoh-tokoh lainnya akan menjadi pembicara di antaranya KH Said Aqil Siroj (Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), H Taj Yasin Maimoen (Wagub Jawa Tengah), dan Syaikh Amin Al-Kurdi (Aminul Fatwa Republik Lebanon, Mustasyar PCINU Lebanon).


Ketiga tokoh ini ini akan memaparkan materi pada webinar seri pertama bertema Sinergitas Ulama, Umara, dan Cendekiawan untuk Bangkit di Masa Pandemi yang akan digelar pada Kamis (13/8) pukul 19.30 WIB / 15.30 EEST.


“Tema ini kiranya penting untuk dibahas, mengingat peran serta kerjasama  yang baik antara ulama, pemerintah dan cendekiawan dipandang penting untuk bangkit di masa pandemi ini,” jelas Sekretaris PCINU Lebanon Faiz Fafiruddin melalui keterangan tertulis kepada NU Online, Selasa (11/8).


Dalam webinar seri pertama ini akan dibahas tentang sikap ulama dan cendekiawan dalam membantu umara (pemerintah) untuk bangkit di masa pandemi. Selain itu kebijakan pemerintah dalam membantu masyarakat  untuk bangkit di masa pandemi akan dipaparkan selain cara ulama, umara dan cendekiawan untuk bangkit di tengah keterpurukan ekonomi dan kehidupan sosial.


Untuk Webinar seri ke-2 panitia mengangkat tema Sejarah, Peran, dan Potensi Pergerakan PCINU di Seluruh Dunia. Tema ini dipilih mengingat PCINU sebagai perwakilan cabang serta pusat pergerakan Nahdlatul Ulama di luar negeri perlu membekali diri dengan mengupas tuntas dari sisi sejarah didirikannya hingga mendalami peran dan potensi yang baik menjadi duta pergerakan di luar negeri.


Seri ke-2 ini akan dilaksanakan pada Selasa (18/8) pukul 16.00 WIB/12.00 (Lebanon) dengan menghadirkan pemateri di antaranya Nadirsyah Hosen (Gus Nadir) Rais Syuriah PCINU Australia & Selandia Baru, dan KH Yahya Cholil Staquf (Katib Aam PBNU). 


Sedangkan Webinar seri ke-3 akan membahas tentang pentingnya membekali diri dengan mengupas tuntas tema Adamu al-Takfir li Ahl al- Qiblat (Tidak Mengkafirkan Ahlul Qiblat ) sebagaimana ajaran yang NU gariskan sebagai Ahlussunnah wal Jamaah. Seri ke-3 ini akan dilaksanakan pada Kamis (20/8) pukul 19.30 WIB/ 15.30 EEST.


Materi yang bakal dibahas meliputi hakikat dari pemamahan Adamu al Takfir li Ahl al Qiblat dan penerapannya, menjaga aqidah dan manhaj Ahlussunnah wal Jama'ah, mengembangkan dan menyebarkan Islam moderat melalui manhaj Adamu al Takfir, bahayanya faham takfiri terhadap eksistensi umat Islam dan negara, dan pandangan ulama terhadap tokoh-tokoh Islam yang dianggap  menyimpang dari garis Aswaja sehingga dikafirkan oleh sebagian pihak.


Kajian mendalam akan dipaparkan oleh pemateri yakni Syekh Yusuf al-Idrisi (Tokoh Ulama Sunni Lebanon) dan KH Abdul Ghofur Maimun (Katib Syuriyah PBNU). Selain itu beberapa tokoh yang dijadwalkan hadir seperti Hajriyanto Y Thohari (Dubes RI untuk Lebanon) dan A. Chozin Chumaidy (Dubes RI untuk Lebanon 2014-2018).


Pewarta: Muhammad Faizin

Editor: Fathoni Ahmad