Seoul, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Korea Selatan berkomitmen penuh mendorong para santri di tanah air untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Korea Selatan melalui mekanisme beasiswa.
"Komitmen ini dibuktikan dengan dilaksanakannya sebuah program kerja Santri Goes to Korea yang diinisiasi oleh Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Korsel," kata Ketua PCINU Korsel Moh Habibi.
Program yang ditujukan untuk para santri ini didukung penuh oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul. Menguatkan program tersebut pada Ahad (23/1/2022), ISNU Korsel menyelenggarakan Seminar Santri Goes to Korea Fall 2022: Akselerasi Santri Menuju Ilmuwan Kelas Dunia.
Dalam acara tersebut Duta Besar Gandi Sulistiyanto menyatakan bahwa KBRI Seoul siap mendukung segala bentuk kegiatan yang membuka peluang WNI agar dapat menempuh pendidikan di Korea Selatan pada berbagai bidang, khususnya bidang studi yang menjadi fokus utama Pemerintah Korea Selatan di pendidikan tinggi, yaitu sains, teknologi, dan kebudayaan.
"Kami akan menyokong kegiatan tersebut melalui bantuan pendanaan pelaksanaan program mentorship kepada ISNU Korsel untuk melakukan pendampingan kepada para santri WNI agar siap dan mampu bersaing dalam seleksi penerimaan berbagai beasiswa di Korea Selatan," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Seoul Gogot Suharwoto menambahkan.
Ketua ISNU Korsel Rohib menyampaikan bahwa di tahun 2022 ini Program Mentorship Beasiswa akan diselenggarakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama di bulan Februari ditujukan untuk calon pendaftar beasiswa S2 dan S3 pada pendaftaran seleksi semester Fall 2022. Sedangkan gelombang kedua di bulan Juli ditujukan untuk pendaftar beasiswa S1, S2, dan S3 untuk semester Spring 2023.
"Nantinya kami akan memilih kurang lebih 40 peserta pada setiap gelombang untuk diikutsertakan dalam Program Mentorship. Setiap peserta akan memperoleh benefit berupa bimbingan intensif alur pendaftaran beasiswa, praktik mempersiapkan dokumen dan melamar beasiswa serta simulasi interview yang semuanya dibimbing oleh mentor penerima berbagai beasiswa di Korea Selatan," kata Penanggung Jawab Program M. Irfansyah Maulana yang juga mahasiswa MS-PhD di Daegu Gyeongbuk Institute of Science and Technology (DGIST).
Bagi para santri yang tertarik untuk mengikuti program tersebut di gelombang pertama dapat mendaftarkan dirinya melalui tautan beasiswa santri ke Korea Selatan sebelum 30 Januari 2022. Program Mentorship akan dilaksanakan pada 1-28 Februari 2022.
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
6
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Terkini
Lihat Semua