Internasional

Perdana, Universitas Harvard Ajarkan Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Senin, 3 April 2023 | 06:00 WIB

Perdana, Universitas Harvard Ajarkan Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Universitas Harvard. (Foto: The Harvard Crimson)

Jakarta, NU Online 

Harvard University atau Universitas Harvard membuka perkuliahan Bahasa Indonesia untuk pertama kali. Program tersebut mulai diajarkan pada tahun akademik 2023-2024.


Melansir dari The Harvard Crimson, The Department of South Asian Studies Harvard University atau Departemen Studi Asia Selatan Universitas Harvard akan merekrut guru yang mengajar Bahasa Indonesia. Program tersebut akan didukung anggaran sebesar 1 juta USD atau sekitar Rp15 miliar lewat inisiatif penggalangan dana. 

 
Bukan hanya Bahasa Indonesia, bahasa lain seperti Tagalog dan Thailand juga akan diajarkan. The Harvard Crimson menyebut, Harvard saat ini sebenarnya sudah mengajarkan Bahasa Indonesia dan Thai. Namun untuk Tagalog, bahasa keempat yang paling banyak digunakan di Amerika Serikat, ini adalah kali pertama kampus itu mengadakan kelas bahasa tersebut.


Dosen Peradaban dan Bahasa-bahasa Asia Timur sekaligus Direktur the Asia Center, James Robson, mengatakan pihaknya sudah menghabiskan lebih dari dua tahun bekerja untuk meningkatkan pendidikan soal Asia Tenggara di Harvard.

"Apa yang saya harapkan adalah bahwa kami bisa menunjukkan bahwa ada permintaan atas bahasa-bahasa ini dan mahasiswa berminat dengan ini," kata Robson.


Ia berharap, hadirnya pelajaran tiga bahasa tersebut bisa mendukung studi di ASEAN. Dalam dua tahun ke depan, Harvard ingin memperluas edukasi mengenai Asia Tenggara. 


“Mudah-mudahan kita juga dapat menggunakan ini untuk meyakinkan pemerintah untuk lebih mendukung studi di Asia Tenggara secara umum dan pengajaran bahasa,” kata Robson. 


Sebelum Harvard, beberapa kampus AS lain sudah mengajarkan Bahasa Indonesia. Kampus-kampus tersebut di antaranya Universitas Yale, Cornell, Michigan, Washington, dan Hawaii.


Universitas Yale yang berlokasi di New Heaven, Connecticut bahkan telah menjadikan Bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran sejak tahun 1940. Sementara di Universitas Cornell, Bahasa Indonesia telah diajarkan sejak tahun 1960-an. 


Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa

Editor: Fathoni Ahmad