Siapkan Pengelola Zakat Profesional, LAZISNU Hong Kong Gelar Madrasah Amil

Hong Kong, NU Online
Dalam rangka menyambut satu abad Nahdlatul Ulama serta mewujudkan profesionalisme pengelolaan zakat, infak dan sedekah, LAZISNU Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Hong Kong menggelar kegiatan Madrasah Amil di aula kantor PCINU Hong Kong, pada Ahad (4/9/2022).

 

“Madrasah Amil digelar dalam rangka menyambut satu abad Nahdlatul Ulama, demi meningkatkan pola kerja dan sinergitas pengurus LAZISNU PCINU Hong Kong untuk khidmat jam'iyyah dan umat (jama’ah),” ungkap panitia acara, Yayuk Yuliani Wahyuningtyas.

 

Yayuk menyebut, kegiatan tersebut diikuti oleh pengurus dan manajemen LAZISNU PCINU Hong Kong, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pemerintah setempat.

 

Dalam kesempatan tersebut, Ketua LAZISNU PCINU Hong Kong, Puguh Hari Setyawan menegaskan bahwa pengurus dan manajemen LAZISNU harus menjalankan 4 (empat) Pilar program yang sudah ditetapkan oleh LAZISNU.

 

“Ini penting, agar sinergitas terus bisa terwujud; kemandirian NU dan warga bisa terwujud dengan cepat, tepat, dan akurat,” ujar Puguh.

 

Sementara itu, Rais Syuriyah PCINU Hong Kong Anas Suparno mengapresiasi LAZISNU Hong Kong yang telah menggelar kegiatan tersebut.

 

“Ini (kegiatan) pembuktian adanya persamaan frekuensi antara pengurus dan manajemen untuk sama-sama meningkatkan pengetahuan dan pemahaman keilmuan tentang Lembaga Amil Zakat (LAZ),” ucap Anas.

 

Ia juga berpesan kepada para peserta Madrasah Amil agar lebih progresif bergerak untuk menuju kemandirian ekonomi umat.

 

“Kepada semua peserta yang hadir, setelah mengikuti Madrasah Amil ini agar lebih progresif menggerakkan diri menuju kemandirian, berdaulat secara ekonomi, dan juga kuat secara akidah,” pungkasnya.

 

Pada kegiatan yang dilaksanakan secara hibrid via aplikasi Zoom itu, hadir para narasumber di antaranya, (1) Nur Hasan dari Manajemen LAZISNU PBNU, yang menyampaikan materi tentang Administrasi dan Tata Kelola Organisasi LAZISNU; (2) Ahmad Afif Amrullah selaku Ketua LAZISNU PWNU Jawa Timur, yang menyampaikan materi Urgensi dan Tugas Amil, serta; (3) Achmad Mahladi yang merupakan Dewan Pengawas Syariah (DPS) LAZISNU PCINU Hong Kong, menyampaikan materi soal Mewujudkan Sinergi Organisasi Pengelolaan ZIS.

 

“Visi LAZISNU menjadi lembaga zakat yang Modern, Akuntabel, Transparan Amanah, dan Profesional (MANTAP), yang tentu perlu kerja keras dari seluruh elemen. Agar bisa menyatukan seluruh elemen, maka perlu sinergi untuk membangun komunikasi yang tidak ditunda-tunda, untuk mencegah distorsi pesan serta membudayakan umpan balik yang cepat sebagai pola hubungan yang erat baik vertikal maupun horizontal,” jelas Mahladi.

 

Kontributor: Wahyu Noerhadi
Editor: Aiz Luthfi