Muslimat NU Sedunia Gotong Royong untuk Pendirian Masjid Indonesia di London
Sabtu, 23 Oktober 2021 | 15:30 WIB
London, NU Online
Muslimat Nahdlatul Ulama lintas negara mendukung pendirian masjid Indonesia pertama di London, Inggris. Jamaah muslimat juga menyiapkan program gotong royong wakaf, yang berkolaborasi dengan KBRI London, PP NU Care-LAZISNU, PCINU United Kingdom, IIC London, serta beberapa komunitas lainnya. Hal ini sebagaimana tergambar dari agenda Riyadhah dan Doa Bersama yang diselenggarakan Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Muslimat NU dan United Kingdom dan PP Muslimat NU, Ahad (17/10/2021).
Agenda riyadhah dan doa bersama ini berlangsung offline di Gedung KBRI London, di kawasan Westminster, London, UK. Sementara saluran online dari platform Zoom dan Youtube dihadiri ribuan jamaah Muslimat dan NU dari Indonesia dan berbagai negara lain. Hadir dalam agenda ini, Duta Besar Republik Indonesia untuk Britania Raya, Republik Irlandia dan IMO H.E Desra Percaya; Ketua Umum PP Muslimat dan Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa, Penasihat PCINU UK dan Founder Mubadalah KH. Faqihuddin Abdul Kodir, Councellor Minister Pensosbud KBRI London H.E Hartyo Harkomoyo, Ibu Nyai Nurhayati Said Aqil Siroj serta jajaran PP Muslimat NU, Ketua PCINU UK Sandy Adiguna, dan Ketua PCI Muslimat Yayah Indra, serta Nahdliyyin Inggris Raya.
Duta Besar RI di London, HE. Desra Percaya Ph.D menyampaikan bahwa pihaknya sangat berbangga dengan kiprah Muslimat di Inggris Raya yang menjadi penggerak silaturahmi antar ormas, saling membantu dan meningkatkan moderasi bagi warga Indonesia di UK.
"Saya bangga sekali dengan kiprah, semangat dan juga amal yang dilakukan oleh teman-teman Muslimat NU UK. Juga peran penting Muslimat NU UK dalam membangun kerukunan sesama warga Indonesia di Inggris, saling membantu, saling bahu membahu dan juga berpartisipasi dan berperan aktif dalam menyiarkan Islam rahmatan lil-alamin. Saya sangat bangga," terang Desra Percaya.
Desra juga menyampaikan terkait rencana pembangunan masjid Indonesia di London, sekaligus memohon doa dan dukungan dari pelbagai pihak untuk rencana ini. "Kami bersama teman-teman sedang berupaya untuk membangun masjid Indonesia di London. Mohon doanya, semoga kita bersama-sama membangun rumah Allah di London," jelasnya.
Desra Percaya juga menyampaikan bahwa masjid Indonesia di London akan menjadi ruang silaturahmi dan peningkatkan diplomasi Indonesia, serta dakwah Islam moderat di Inggris Raya. "Masjid ini, Insya Allah, akan membantu meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat setempat khususnya di bidang keagamaan, pendidikan dan sosial, serta terus mempromosikan toleransi serta saling menghormati antar agama. Sekaligus juga dakwah Islam rahmatan lil-alamin, dan membangun citra baik Indonesia di level internasional, khususnya di Inggris," ungkap alumnus Universitas Airlangga dan Birmingham University, Inggris.
Ketua Umum PP Muslimat Hj. Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa Muslimat selama ini terus menyelenggarakan agenda doa bersama untuk keselamatan warga. Sekaligus juga, mengkonsolidasi warga Muslimat di seluruh Indonesia dan cabang-cabang internasional untuk bersama-sama berdoa dan berbagi kebaikan.
"Alhamdulillah, untuk kegiatan riyadhah dan doa bersama yang dilangsungkan secara online, tidak terasa kita melakukan transformasi digital bagi jamaah Muslimat NU di Indonesia dan berbagai negara. Selanjutnya, kita akan menyiapkan jihad digital dan jihad ekonomi, untuk menyambut era UMKM yang 99 persen akan online pada tahun 2030 sesuai prediksi Jack Ma,” ungkap Khofifah.
Gubernur Jawa Timur itu juga mendukung langkah pendirian masjid Indonesia di London, sekaligus juga mendorong pentingnya dakwah Islam yang segaris dengan tawassuh dan tasamuh, sebagaimana nilai mabadi khaira ummah Nahdlatul Ulama. "Nanti silakan disebarkan nomor rekening untuk pembangunan masjid Indonesia di London," ungkap Bu Khofifah.
Sementara itu, KH. Faqihuddin Abdul Kodir menjelaskan pentingnya dakwah Islam yang ramah dan menghargai peran perempuan. Ia menjelaskan betapa dalam pemerintahan dan diplomasi, peran perempuan sangat penting. Begitu pula, dalam bidang-bidang dakwah, sebagaimana peran Muslimat NU di Inggris Raya. Kiai Faqih juga mendukung pembangunan masjid Indonesia di London, yang diinisiasi oleh warga diaspora Indonesia di United Kingdom.
"Semoga dengan adanya masjid Indonesia di London ini, kita tidak hanya punya tempat untuk silaturahmi, kita tidak hanya punya tempat untuk menyambut saudara-saudara kita yang datang ke London. Tetapi, semoga kita kelak juga punya rumah yang indah di Surga. Amiin," kata Kiai Faqih.
Masjid Indonesia di London akan dibangun di kawasan tengah kota London, sebagai sarana dakwah Islam moderat dan nilai-nilai keindonesiaan di Inggris Raya.
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
6
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Terkini
Lihat Semua