Sosok Putri Ariani, Peraih Golden Buzzer di Ajang America’s Got Talent 2023

Jakarta, NU Online

Penyanyi muda Putri Ariani tengah menjadi pembicaraan hangat di lini masa usai video penampilannya di ajang pencarian bakat America's Got Talent (AGT) musim ke-18 viral.

Putri sukses membuat para penonton juga tim juri terpukau dengan suara emasnya. Gadis berjilbab bernama lengkap Ariani Nisma Putri ini berhasil mendapatkan golden buzzer dari seorang juri AGT, Simon Cowell. Perolehan tersebut lantas membawanya langsung maju ke babak semifinal AGT 2023.

Dalam tayangan video Golden Buzzer: Putri Ariani recieves the Golden Buzzer from Simon Cowell, Putri Ariani terlihat begitu ceria saat memperkenalkan diri di hadapan para juri.

"My name is Putri Ariani, Im’17 years old, and I’m from Indonesia," kata Putri disambut tepuk tangan penonton.

Putri mengungkapkan bahwa dirinya selalu bermimpi untuk bisa berada di America's Got Talent sejak kecil.

"Tantangan terbesarku adalah orang melihatku hanya sebagai orang buta, bukan sebagai musisi. Tapi saat aku menyanyi, aku merasa seperti seorang super star," ucap dia.

Bakat menyanyi Putri bukanlah tiba-tiba. Ia mengaku telah menyenangi dan mengasah kemampuannya di dunia tarik suara sejak usia belia.

“Sejak kapan kamu bernyanyi?” tanya seorang juri AGT, Sofia Vergara kepada Putri.  “Mungkin sejak aku  lahir,” jawab Putri sembari tertawa kecil. 

Putri lahir di Kampar, Riau pada 31 Desember 2005. Ia merupakan putri sulung dari pasangan Reny Avianty dan Ismawan Kurnianto. Putri mempunyai dua adik perempuan yang momennya kerap dibagikan lewat instagramnya.

 

Dalam postingan instagramnya, ia juga sering terlihat mengenakan baju seragam putih abu-abu yang menunjukkan bahwa remaja yang saat ini berdomisili di Yogyakarta itu masih duduk di bangku SMA. Ia juga kerap membagikan momen saat dirinya sedang bernyanyi. Rutinitas menyanyinya itu bahkan dilakukan saat sedang perjalanan berangkat ke sekolah.

 

Putri Ariani lahir di kala usia kandungan sang ibu masih berusia enam bulan. Putri lahir saat sang ibu mengalami plasenta previa selama kehamilan.

 

Plasenta previa adalah kondisi ketika seluruh plasenta menutupi mulut rahim. Hal itu menyebabkan Putri tidak bisa melihat sejak usia tiga bulan karena mengidap ROP atau Retina of Prematur.

 

Meski demikian, keterbatasan fisik yang ia milik tak lantas menyurutkan semangatnya meraih mimpi-mimpinya. Sebelum mengikuti America’s Got Talent, Putri diketahui telah menjuarai beberapa ajang pencarian bakat tanah air.

Pada tahun 2014, Putri Ariani memulai peruntungannya melalui Indonesia's Got Talent. Ia bahkan keluar sebagai pemenang pada ajang tersebut.

Pada tahun 2016, ia mendapatkan penghargaan penyanyi cilik tingkat nasional dalam rangka Anugerah Baiduri. 

Masih di tahun yang sama, gadis yang bercita-cita untuk melanjutkan studi di Julliard College of Music itu kembali menyabet penghargaan. Kali ini ia berhasil menjadi juara 2 tingkat nasional literasi FLS2N dan finalis The Voice Kids Indonesia musim ke-2.

Tak berhenti di situ, Putri terus menunjukkan kebolehannya di dunia tarik suara. Sejak 2018, Putri telah menelurkan karya-karya indah yang ia kembangkan lewat kanal YouTube miliknya dengan jumlah subscribers lebih dari 400 ribu.

Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Fathoni Ahmad