Vespa di Cirebon Berhasil Dilelang Rp55 Juta untuk Bantu Palestina

Jakarta, NU Online

Vespa di Kabupaten Cirebon berhasil dilelang seharga Rp55 juta untuk membantu rakyat Palestina. Lelang ini dilakukan dalam acara konser amal bertajuk Bervespa Bersama Kiai dan Scooterist Peduli Palestina di Pekan Raya Cirebon (PRC) di Jalan Watu Belah, Sumber, Kabupaten Cirebon, pada Rabu (15/11/2023). 

Ketua Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kabupaten Cirebon H Ade Dahwani membeli vespa itu dari tangan H Mohamad Lutfi. Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) langsung diserahterimakan di lokasi konser amal. 

Mohamad Lutfi adalah seorang pengusaha asal Sumber, Kabupaten Cirebon. Ia mengaku sedih dan tak kuasa menahan pilu kala melihat berbagai pemberitaan tentang korban agresi militer Israel di Gaza, Palestina. 

“Saya lihat di Youtube, subhanallah sedih,” tuturnya, sebagaimana dilansir NU Online Jabar.

Karena itu, saat mendengar kabar NU Care-LAZISNU Kabupaten Cirebon akan menyelenggarakan konser amal bersama Ikatan Vespa Indonesia (IVI), ia langsung menawarkan vespa antik miliknya untuk dilelang.

Melalui video yang dirilis di akun NU Care-LAZISNU Kabupaten Cirebon, Mohamad Lutfi menjelaskan bahwa dirinya ingin melelang vespa kesayangan miliknya untuk amal Palestina. Vespanya itu memiliki surat-surat yang lengkap.

“Alhamdulillah surat-surat komplit baik BPKB ataupun STNK, dan siap dilelang di acara Vespa Bersama Kyai di Pekan Raya Cirebon. Insyaallah didonasikan untuk kemanusiaan buat saudara kita yang ada di Palestina,” ujarnya. 

Sementara Ade Dahwani mengaku, ia membeli vespa seharga Rp55 juta dari Mohamad Lutfi itu tak lain adalah demi kemanusiaan. Ade juga miris dengan tragedi kemanusiaan di Palestina yang kembali terjadi akhir-akhir ini. 

"Kita semua sama-sama miris melihat saudara-saudara kita di Palestina. Jika pemilik Vespa ini ikhlas menjual barang kesayangannya untuk kemanusiaan, saya pun harus siap membelinya demi kemanusiaan,” ujarnya. 
 

Pentolan IVI Ciayumajakuning, Kang Eris menjelaskan bahwa harga awal lelang Rp50 juta yang dibuka Mohamad Lutfi masih tergolong wajar. Sebab vespa super produksi tahun 1965 berwarna biru itu jarang beredar di pasaran dengan surat-surat lengkap. 

“Itu harga wajar, seharusnya ada yang membeli dengan harga lebih tinggi. Karena ini untuk kemanusiaan,” jelasnya. 

Hal senada juga disampaikan Koordinator Vespa Antique Club (VAC) Cirebon Kang Arif. Ia mengatakan, ada perbedaan nilai antara membeli vespa antik bisa dengan lelang yang bertujuan demi kemanusiaan. 

“Tentu berbeda nilainya antara beli vespa antik dengan transaksi jual beli biasa dengan lelang yang ada tujuan kemanusiaan. Kami mendoakan penjual dan pembeli sama-sama berkah,” ujarnya.

Sebagai wujud kepedulian bagi warga Palestina, PBNU melalui NU Care-LAZISNU mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan dana kemanusiaan yang dapat disalurkan via rekening BSI 7015 654 583 a/n PP LAZIS NU Non Zakat atau rekening BCA 0680 1926 77 a/n Yayasan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah NU. Bantuan juga dapat disalurkan melalui tautan https://nucare.id/program/pedulipalestina.