Jatim

3 Pesan Gus Miftah ke Pemuda di Momen Nuzulul Qur’an

Rabu, 20 April 2022 | 13:00 WIB

3 Pesan Gus Miftah ke Pemuda di Momen Nuzulul Qur’an

Gus Miftah di acara Nuzulul Qur'an di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.

Surabaya, NU Online Jatim

KH Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menyampaikan tiga pesan khusus kepada anak muda ketika berceramah dalam acara peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Selasa (19/04/2022) malam. Hadir pula pada kesempatan itu Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur.


Tiga ayat dinukil Gus Miftah untuk menjelaskan tiga pesannya itu. "Yang pertama, anak muda harus memiliki pribadi yang tangguh. Jangan mudah insecure dan under estimated. Punyalah pemikiran ‘Yes, We Can’, karena semua manusia diciptakan punya kelebihan," katanya.


Ia memberikan motivasi bahwa tidak semua anak terlahir dari keluarga kaya. Dan jika itu yang terjadi maka untuk bisa sukses bisa diraih lewat dua cara, yaitu selalu kreatif dan terus kerja keras.


"Karena anak muda itu harus banyak karya. Jika banyak anak muda yang kreatif, kerja keras dan banyak karya, maka insya Allah akan lebih  banyak lagi  orang-orang hebat yang terlahir dari Jawa Timur," tegas Gus Miftah.


Kedua, Gus Miftah menukil salah satu ayat dari Surat Al Kahfi yang menceritakan kisah Nabi Musa yang memiliki tekad kuat dan tidak akan berhenti berjalan sampai bertemu dengan dua laut.


"Yang dipesankan dari ayat ini, anak muda harus punya mental mau kerja keras, cerdas, dan ikhlas. Karena dengan kerja keras akan membuat orang pantang menyerah, kemudian kerja cerdas akan membuat orang menikmati hidup dan dengan ikhlas maka akan mensyukuri hidup," ujarnya.


Dan yang terakhir, Gus Miftah menukil ayat dari Surat An-Anbiya yang mengajarkan tentang anak muda harus berani melawan kebathilan. Yang kemudian ia sambungkan dengan tiga resep agar bisa sukses.


"Caranya tirakat, ziarah dan sedekah. Itu rumusnya. Tirakat bisa dilakukan dengan memperbanyak bangun malam untuk shalat, puasa sunnah dan memperbanyak dzikir. Sedangkan ziarah, perbanyak silaturahmi dengan sesepuh untuk meminta doa, dan ziarah kubur untuk mendoakan yang sudah meninggal dunia,” tandas Gus Miftah.


“Sedangkan shodaqoh tentu dengan sedekah akan memperbanyak manfaat bagi yang memberi, karena sedekah itu akan membawa berkah baik di dunia maupun di akhirat," pungkas Gus Miftah.