Rektor Baru Unusa Triyogi Yuwono Resmi Dilantik, Komitmen Kembangkan Kampus Global
NU Online · Rabu, 29 Oktober 2025 | 17:01 WIB
Surabaya, NU Online
Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) resmi melantik Prof Triyogi Yuwono sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) periode 2025–2030. Prosesi pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Yarsis Prof Mohammad Nuh di Auditorium Lantai 9 Unusa Tower, Kampus B, Sabtu (25/10/2025) saing.
Pelantikan ini sekaligus menjadi momen penghargaan dan pelepasan bagi rektor sebelumnya, Prof Achmad Jazidie, yang telah menahkodai Unusa selama dua periode.
Dalam sambutannya, Mohammad Nuh, menyampaikan bahwa pergantian kepemimpinan di perguruan tinggi merupakan bagian penting dari dinamika kelembagaan. Ia menekankan bahwa kepemimpinan baru diharapkan mampu membawa Unusa menuju fase yang lebih berkembang dan berdampak bagi masyarakat.
“Tantangan dan persoalan yang dihadapi tidak akan ada hentinya bahkan semakin unik dan kompleks. Apa yang sudah dibangun baik kita pertahankan dan kembangkan. Estafet kepemimpinan ini bukan pergantian, tetapi tentang kesinambungan,” ujarnya diberitakan NU Onine Jatim.
Tak lupa, Nuh juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Achmad Jazidie atas dedikasi dan pengabdiannya selama dua periode menjabat sebagai Rektor Unusa.
“Atas nama yayasan, saya sampaikan banyak terima kasih kepada Jazidie dan Ibu, atas dedikasi selama 10 tahun. Jika diringkas, dengan 10 tahun itu, prestasi Unusa melampaui usianya. Kami berterima kasih atas segala prestasi, yang paling jelas dan tidak terbantahkan adalah dari pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi,” tutur Prof Nuh.
Nuh menyampaikan, tugas Triyogi ke depan tidak mudah. Tantangan akan semakin unik dan kompleks, namun dengan kerja sama dan merangkul semua elemen, Unusa akan menuju fase yang lebih progresif.
“Saya sampaikan juga terima kasih kepada Triyogi yang berani mengambil permohonan dan permintaan kami untuk meneruskan apa yang sudah dirintis,” tuturnya.
Sementara itu, Triyogi Yuwono, menegaskan komitmennya untuk membawa Unusa menjadi agen perubahan sosial global yang berdampak luas terhadap masyarakat.
Ia menilai potensi Unusa sangat besar, terutama dalam kontribusinya terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Ke depan, Unusa harus hadir bukan hanya sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai institusi yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Kami akan mendorong potensi yang dimiliki Unusa agar menjadi lebih optimal dan relevan dengan tantangan global,” tegasnya saat konferensi pers.
Ia menjelaskan, Unusa memiliki keunggulan dalam tiga poin utama SDGs, yakni kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. Ketiganya menjadi fokus utama yang akan terus dikembangkan melalui inovasi dan kolaborasi lintas sektor.
Dalam SDGs-3 (good health & well-being), Triyogi menyoroti posisi Unusa yang saat ini berada di peringkat 601-800 dunia dalam pemeringkatan THE Impact Rankings.
“Capaian ini menjadi motivasi untuk memperkuat riset dan kerja sama, baik di tingkat nasional maupun internasional, serta memperluas program-program internal di bidang kesehatan,” jelasnya.
Tidak hanya pada aspek kesehatan, Unusa juga berkomitmen memperkuat sektor pendidikan dan lingkungan. Salah satu inovasi unggulan, Mobile Unusa Water, akan terus dikembangkan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat serta melibatkan berbagai elemen dalam penerapannya. Tak hanya membuat inovasi baru untuk memajukan Unusa ke depan, namun akan meneruskan program yang sudah berjalan.
“Nanti kita akan perbaiki apa yang belum maksimal, sehingga hasilnya bisa lebih optimal. Selain itu, kita juga perlu meningkatkan publikasi soal Unusa jauh lebih luas di masyarakat,” tegasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
2
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
5
Gus Yahya Persilakan Tempuh Jalur Hukum terkait Dugaan TPPU
6
Khutbah Jumat: Mencegah Krisis Iklim dengan Langkah Sederhana
Terkini
Lihat Semua