Mengenal Gagal Ginjal Akut, Penyebab dan Pencegahannya

Jakarta, NU Online

Ginjal adalah organ penting dalam tubuh. Ginjal berfungsi untuk membuang sisa metabolisme dalam tubuh. Semua proses dalam tubuh akan dibuang melalui hati dan ginjal. Pembuangan dari ginjal disalurkan melalui urine sedangkan pembuangan dari hati itu melalui anus.

Selain itu, ginjal berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan, misal saat suhu udara dingin maka tubuh akan lebih sering buang air kecil, dan jika suhu udara panas tubuh akan merasa kekurangan cairan.

Kendati demikian, organ ginjal bisa tiba-tiba berhenti berfungsi. Kondisi ini disebut dengan gagal ginjal akut dan harus segera mendapatkan penanganan medis.

Melansir Healthline, gagal ginjal akut menyebabkan ginjal tidak dapat membuang produk limbah melalui urine dengan benar. Jumlah urine yang normal pun tidak dapat diproduksi. Kondisi ini bisa terjadi dengan cepat.

Gagal ginjal akut bisa terjadi ketika ginjal rusak karena proses trauma, penyumbatan saluran urine pada saluran ureter atau urethra, serta terganggunya aliran darah ke ginjal.

Penyakit ini berkaitan dengan komplikasi operasi, infeksi, akibat luka serius, atau ketika aliran darah ke ginjal terganggu.

Gagal ginjal akut bisa menimbulkan berbagai komplikasi, seperti sesak napas akibat penumpukan cairan berlebih di paru-paru, lemas lantaran cairan dan elektrolit dalam tubuh tak seimbang, ginjal rusak permanen dan memerlukan hemodialisa, hingga kematian.

Melansir National Kidney Foundation, gejala gagal ginjal akut yang umumnya muncul antara lain, kelelahan, nyeri pinggang belakang, tekanan darah tinggi, mual atau muntah, cegukan, kejang, irama detak jantung tak teratur, sesak napas, dan perubahan kebiasaan buang air kecil.

Meski begitu, gejala gagal ginjal akut minimal dan hanya bisa dideteksi lewat tes laboratorium.

Pencegahan gagal ginjal

Penyakit yang satu ini dapat dicegah melalui beberapa cara. Berikut 3 cara merawat ginjal agar terhindar dari resiko gagal ginjal.

1. Memperhatikan label saat mengkonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas. Ikuti anjuran dalam label itu, terutama bila sebelumnya punya penyakit ginjal, diabetes, atau hipertensi.
2. Menjalani gaya hidup sehat, yakni makan makanan dengan gizi seimbang dan menjauhi kebiasaan yang mengundang zat berbahaya seperti minum minuman beralkohol dan merokok.
3. Berkonsultasi dengan dokter bila memiliki masalah pada ginjal atau penyakit lain yang berkaitan untuk menekan resiko gagal ginjal akut.

Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin