Covid-19 Mulai Terkendali, Menaker Kembali Buka Pemagangan ke Luar Negeri
Senin, 11 Oktober 2021 | 09:38 WIB
Samarinda, NU Online
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, secara resmi membuka Sosialisasi Pemagangan Luar Negeri pada Senin (11/10/2021), di Hotel Mercure Samarinda. Pembukaan ditandai dengan tabuhan bedug oleh Menaker.
Â
Menaker mengatakan, pemerintah melalui Kemnaker terus berupaya menekan pengangguran di tanah air, salah satunya melalui program pemagangan.
Â
"Kita punya keinginan pengangguran bisa kita tekan salah satu alternatifnya adalah melalui pemagangan," ucap Menaker.Â
Â
Menaker menjelaskan, pemagangan merupakan bagian dari proses pelatihan dengan menempatkan peserta di perusahaan, sehingga mereka bisa merasakan situasi dan suasana bekerja.
Â
"Jadi pemagangan itu bagian dari pelatihan. Pemagangan bukan untuk mendapatkan tenaga kerja murah secara terselubung, bukan. Pemagangan adalah bagian dari proses pelatihan," ucapnya.
Â
Ia menambahkan, pemagangan luar negeri, khususnya ke Jepang sudah berlangsung sejak tahun 1993 dan hingga saat ini peserta yang sudah dikirim ke Jepang sudah mencapai 85.415 orang peserta.Â
Â
Menurutnya, banyak mantan peserta yang mengikuti pemagangan di Jepang kemudian menjadi pengusaha sukses atau diterima dunia usaha, baik di Jepang sendiri maupun di dalam negeri.
Â
"Mereka mulai dari pemagangan, kemudian bisa menjadi pekerja," ucapnya.
Â
"Ada yang (kini) miliki pekerja sampe 500. Banyak sekali lah dari usaha kecil sampai skala menengah," imbuhnya.
Â
Ia menyatakan bahwa pemagangan di Jepang dihentikan sementara karena pandemi. Katanya, Pemerintah Jepang membatasi kehadiran warga negara asing, termasuk peserta pemagangan.
Â
Namun, kini pihaknya sudah berkirim surat ke Pemerintah Jepang agar kembali membuka diri untuk pemagangan dari Indonesia. Hal itu seiring dengan perbaikan kondisi Covid-19 di tanah air.
Â
"Kita sampaikan pandemi bisa kita kendalikan. Positivity rate turun, kita sampaikan kondisi ini ke Pemerintah Jepang, sehingga kesempatan pemagangan ini bisa dibuka kembali," ujarnya.
Â
Dirjen Binalavotas, Budi Hartawan menambahkan, kegiatan Sosialisasi Pemagangan Luar Negeri ini diikuti stakeholder terkait sebanyak 55 orang yang berasal dari unsur Dinas ketenagakerjaan Propinsi, kab/kota di wilayah Kalimantan Timur, serta forum dan asosisasi yang terkait dengan program pemagangan.
Â
Ia berharap, setelah peserta mengikuti sosialisasi akan dapat menyebarluaskan informasi yang diperoleh kepada masyarakat di lingkungan masing-masing, sehingga akan terbuka kesempatan yang lebih luas, khususnya bagi masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur.
Â
"Sosialisasi ini juga kami harapkan dapat menyebarkan informasi mengenai program pemagangan Japan dan semakin terbuka kesempatan untuk masyarakat terutama yang dari Indonesia timur," ucap Budi.
Â
Pembukaan sosialisasi pemagangan luar negeri ini dihadiri Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri; Staf Khusus Menaker, Caswiyono Rusydi; Wali Kota Samarinda, Andi Harun; dan Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah. Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Pemagangan Luar Negeri telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Â
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
2
Keputusan Libur Ramadhan Menunggu Surat Edaran Lintas Kementerian
3
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
4
Khutbah Jumat: Mari Bangkitkan Semangat Mempelajari Ilmu Agama
5
Komnas Haji: Pengurangan Petugas Haji 2025 Jadi Tantangan dan Titik Krusial
6
Ketum PBNU: NU Berdiri untuk Bangun Peradaban melalui Pendidikan dan Keluarga
Terkini
Lihat Semua