Ketenagakerjaan

Pemilihan Badan Pengurus ILO 2024, Indonesia Tentukan Arah Ketenagakerjaan Dunia

Sabtu, 8 Juni 2024 | 21:30 WIB

Pemilihan Badan Pengurus ILO 2024, Indonesia Tentukan Arah Ketenagakerjaan Dunia

Perwakilan Indonesia saat pemilihan anggota Badan Pengurus/Governing Body (GB) International Labour Organization (ILO), Jumat (7/6/2024) (Foto: Kemnaker)

Jenewa, NU Online
Pemerintah Indonesia melakukan pemilihan anggota Badan Pengurus atau Governing Body (GB) International Labour Organization (ILO) yang berlangsung pada sesi ke-112 Konferensi Perburuhan International Labour Conference (ILC). Pemilihan ini akan menentukan anggota GB untuk periode Juni 2024 hingga Juni 2027.

 

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, menjelaskan bahwa pemilihan ini diadakan sesuai dengan Pasal 7 Konstitusi ILO, yang menyebutkan negara anggota ILO bertugas memilih anggota GB untuk masa jabatan tiga tahun. Tujuan dari pemilihan anggota GB adalah untuk memastikan adanya perwakilan yang adil dan efektif dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan ketenagakerjaan global. 

 

"Governing Body berperan penting dalam menetapkan arah strategis dan mengawasi pelaksanaan program-program ILO,” kata Sekjen Anwar Sanusi, Jenewa, Jumat (7/6/2024).


Pada pemilihan kali ini, Indonesia memilih Brunei Darussalam sebagai anggota tetap (Regular Member) untuk wilayah Asia Pasifik. Selain itu, Indonesia juga memberikan suara untuk kandidat anggota pengganti (Deputy Member) dari ASEAN, yaitu Malaysia, Laos, dan Filipina.

 

“Dukungan ini mencerminkan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama regional di bidang ketenagakerjaan,” kata Anwar.


Tidak hanya berfokus pada negara-negara ASEAN, Indonesia juga memberikan suara kepada Kuba sebagai anggota pengganti untuk wilayah Amerika. Dukungan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Kuba.


Lebih lanjut, Pemerintah Indonesia turut memberikan suara kepada negara-negara lain di luar ASEAN yang masuk dalam daftar konsensus wilayah Asia Pasifik. Daftar negara yang didukung oleh Indonesia meliputi anggota tetap dari Bangladesh, Oman, dan Korea Selatan, serta anggota pengganti dari Australia, Iran, Irak, Nepal, dan Qatar.


Pemungutan suara dilakukan secara elektronik. Proses ini diharapkan berjalan lancar dan transparan, memastikan bahwa anggota GB terpilih dapat berkontribusi secara efektif dalam peningkatan kondisi ketenagakerjaan global.

 

Anwar menyatakan bahwa partisipasi aktif Indonesia dalam pemilihan ini menunjukkan komitmen negara dalam mendukung tujuan ILO untuk menciptakan pekerjaan yang layak dan adil bagi semua.

 

"Indonesia akan terus berperan aktif dalam forum internasional seperti ILC demi tercapainya kondisi kerja yang lebih baik dan berkeadilan serta mengedepankan aspirasi ASEAN di ILO," pungkasnya.

 

Dari hasil pemilihan, Brunei Darussalam terpilih menjadi anggota tetap (Regular Member) GB ILO Juni 2024 hingga Juni 2027 untuk wilayah Asia Pasifik.