Indonesia Terpilih sebagai Anggota Reguler ILO, Menaker: Ini Bukti Pengakuan Internasional
Sabtu, 19 Juni 2021 | 10:23 WIB
Zunus Muhammad
Penulis
Jakarta, NU Online
Indonesia berhasil terpilih sebagai Anggota Reguler Governing Body (GB) International Labour Organization (ILO) periode 2021-2024 dari Government Electoral College, pada rangkaian International Labour Conference (ILC) ke-109 yang diadakan secara daring, di Jenewa, Swiss, Senin (14/6).
Â
Pada pemilihan tersebut, Indonesia memperoleh 210 dukungan dari 230 total suara, dan akan mewakili Kawasan Asia Pasifik bersama Arab Saudi, Australia, dan Pakistan.
Â
"Terpilihnya kita menjadi GB ILO adalah sebuah peluang untuk bisa mendorong iklim ketenagakerjaan di Indonesia dalam memanfaatkan bonus demografis. Secara regional terpilihnya Indonesia, juga kesempatan untuk bisa membantu memecahkan persoalan-persoalan ketenagakerjaan di kawasan Asian dan juga global," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dalam siaran pers Kemnaker di Jakarta, Sabtu (19/6).
Â
Menaker Ida Fauziyah menyatakan, Indonesia senantiasa mendukung pemajuan kerja layak yang tercermin dari kerja sama tripartit antara pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja, yang tergabung dalam Lembaga Kerja Sama Tripartit Nasional.
Â
Selain sebagai Anggota Reguler GB-ILO saat ini, Indonesia juga menjadi koordinator negara-negara ASEAN di ILO. Hal ini memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk mendorong program-program ILO yang sejalan dengan kepentingan nasional Indonesia, maupun negara-negara di kawasan.
Â
"Terpilihnya Indonesia sebagai Anggota Reguler GB-ILO merupakan bentuk pengakuan internasional atas komitmen Indonesia dalam memajukan keadilan sosial dan mempromosikan kerja layak yang merupakan mandat utama Organisasi Perburuhan Internasional ini," kata Menaker Ida Fauziyah.
Â
Sebelumnya, Indonesia menduduki posisi sebagai Anggota Deputi GB-ILO untuk periode 2014-2017 yang kemudian berlanjut pada 2017-2020. Hal ini mencerminkan kepercayaan negara-negara anggota ILO kepada Indonesia untuk mengemban kembali amanat dalam pengambilan keputusan di ILO.
Â
GB-ILO merupakan badan eksekutif Sekretariat ILO atau International Labour Office yang terdiri dari 56 negara dan memegang peranan strategis dalam memutuskan kebijakan, anggaran, program-program, serta pemilihan Dirjen ILO.
Â
Menaker Ida Fauziyah menegaskan, sebagai Anggota Reguler GB-ILO, Indonesia juga memiliki hak suara dan voting dalam berbagai pembahasan tata kelola ILO.
Â
"Keberhasilan ini juga merupakan modalitas bagi Indonesia sebagai ketua ASEAN Labour Minister Meeting (ALMM) dan G20 Presidency  tahun depan, kita menjadi tuan rumah," ujarnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
2
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
3
Awal Ramadhan, Gus Baha Pilih Ikut Keputusan Pemerintah, Apresiasi Perbedaan
4
Anggaran Pendidikan Dipangkas, BEM PTNU DIY: Pemerintah Korbankan Hak Rakyat
5
Muncul Ajakan Cuti Bersama, Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Aksi Indonesia Gelap Hari Ini
6
Arab Saudi Berikan 100 Ton Kurma Ramadhan untuk Indonesia
Terkini
Lihat Semua