Kemnaker Raih 'Merdeka Award' lewat Program Mang Covid
Kamis, 1 April 2021 | 13:45 WIB
Sekjen Anwar Sanusi mengatakan Mang Covid merupakan program pelatihan Manajemen Pencegahan Covid atau Mang Covid yang memiliki tiga sasaran sekaligus. Yakni, pencegahan penularan Covid-19, penyaluran kerja korban PHK, dan pertolongan bagi kaum disabilitas serta pemberdayaan UMKM. (Foto: Humas Kemnaker)
Jakarta, NU Online
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meraih penghargaan 'Merdeka Award 2021'. Penghargaan ini diraih sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Kemnaker meluncurkan program Mang Covid sebagai mitigasi dan penanganan dampak pandemi Covid-19.
"Kemnaker mengucapkan terima kasih atas penghargaan Merdeka Award yang telah memberikan apresiasi kepada program yang kita kembangkan, sebagai salah satu bentuk respon terhadap pandemi Covid-19," ujar Sekjen Anwar Sanusi seusai menerima penghargaan Merdeka Award 2021 di Jakarta, Rabu (31/3/2021).
Sekjen Anwar Sanusi mengatakan Mang Covid merupakan program pelatihan Manajemen Pencegahan Covid atau Mang Covid yang memiliki tiga sasaran sekaligus. Yakni, pencegahan penularan Covid-19, penyaluran kerja korban PHK, dan pertolongan bagi kaum disabilitas serta pemberdayaan UMKM.
"Dalam penanganan Covid-19 ini, kita melibatkan perusahaan dan dunia industri. Dalam program Mang Covid, para peserta bisa berkembang menjadi wirausaha mandiri dan pelaku UMKM," katanya.
Anwar Sanusi menjelaskan pandemi Covid-19 memberikan dampak luar biasa di bidang ketenagakerjaan. Dari data yang dihimpun Kemnaker, ada sebanyak 29,2 juta pekerja terdampak pandemi COVID-19. Mulai dari pekerja yang dirumahkan, hingga pekerja yang ter-PHK.
"Pemerintah terus berupaya secara maksimal melalui kemnaker agar dampak Covid-19 ini bisa diminimalkan. Salah satu upaya yang kita luncurkan yakni Mang Covid. Mudah-mudahan ini ikhtiar kita untuk meminimalkan dampak Covid-19," ujarnya.
Ditegaskan Sekjen, dampak ketenagakerjaan yang sangat luar biasa ini, Kemnaker memiliki tugas untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan, terutama mendorong wirausahawan baru.
"Meskipun kita masih dalam kondisi pandemi, kita harus menyiapkan tenaga kerja yang pas dan kompeten. Karena saya yakin itu sesuatu yang produktif dan bisa menggerakkan roda perekonomian Indonesia di masa Covid-19," katanya.
Anwar Sanusi menilai gagasan anugerah Merdeka Award ini sangat bermanfaat bagi instansi pemerintah maupun swasta dalam rangka merespons pandemi Covid-19. "Mudah-mudahan dengan acara seperti ini, menjadi contoh program apa yang di hati rakyat bisa bisa menjadi inspirasi," ujarnya.
Selain Program Mang Covid, Kemnaker juga melakukan berbagai program mitigasi dan penanganan dampak Covid -19 yaitu Balai Latihan Kerja (BLK) Tanggap Covid-19, Pengembangan Perluasan Kesempatan Kerja berupa padat kaya infrastruktur, padat karya produktif, padat karya mandiri, wirausaha dan lainnya, dan Posko K3 Korona.
Tak hanya itu, program mitigasi Kemnaker lainnya di masa pandemi yakni menyalurkan bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah (BSU) bagi pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan serta Kartu Prakerja.
Pemimpin Redaksi merdeka.com, Ramadhian Fadillah, dalam sambutannya mengatakan penghargaan Merdeka Award 2021 bertajuk Inspirasi di Tengah Pandemi diberikan sebagai bentuk apresiasi untuk yang berjuang di tengah-tengah situasi pandemi Covid-19 selama ini.
"Ini adalah cara kami memberikan apresiasi untuk bapak ibu yang telah memberikan inspirasi kepada banyak orang di tengah segala keterbatasan sosial akibat pandemi Covid-19. Kami bekerjasama dengan banyak pihak untuk mencari dan memilih pihak-pihak yang layak menerima apresiasi," ujar Ramadhian Fadillah.
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua