Menaker Ida Kenang Muchtar Pakpahan sebagai Pejuang Buruh
Selasa, 23 Maret 2021 | 06:15 WIB
Jakarta, NU Online
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyampaikan bela sungkawa atas berpulangnya Muchtar Pakpahan. Dalam kenangannya, Muchtar Pakpahan adalah seorang pejuang hak-hak buruh Indonesia.
“Turut berduka cita atas berpulangnya seorang aktivis buruh, akademisi, dan pegiat sosial, Bang Muchtar Pakpahan. Kabar duka ini tentu adalah kabar duka juga bagi dunia ketenagakerjaan kita,” kata Menaker Ida saat bertakziah langsung ke RSPAD, Jakarta Pusat, Senin (22/3).
Menaker Ida mengatakan, Muchtar Pakpahan adalah sosok yang sangat totalitas dalam memperjuangkan hak-hak buruh. Hal tersebut terlihat dari caranya memperjuangkan dari jalur akademik, keorganisasian SP/SB, bahkan melalui jalur politik.
Dengan begitu banyaknya sepak terjangnya, Menaker Ida menilai bahwa perjuangan Muchtar Pakpahan telah memberi warna bagi dunia ketenagakerjaan Indonesia.
“Kami kehilangan Bang Muchtar sebagai pejuang hak-hak buruh, telah berkorban banyak. Sekarang waktunya untuk istirahat, dan kami teruskan apa-apa yang sudah dimulai Bang Muchtar. Mudah-mudahan kami bisa selesaikan dengan sempurna,” katanya.
Menaker Ida berharap masyarakat mampu belajar dari jejak perjuangan Muchtar Pakpahan, baik dari sisi gagasan maupun sepak terjangnya.
“Semoga apa yang beliau perjuangkan, segala amal baik beliau, diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dan semoga, apa yang telah perjuangkan menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu memperjuangkan perkembangan dunia ketenagakerjaan menjadi lebih baik,” katanya.
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua