Wapres Apresiasi Langkah Kemnaker Perluas BLK Komunitas

Tasikmalaya, NU Online
Wakil Presiden RI KH Maruf Amin mengapresiasi kinerja Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah, karena dinilai telah melakukan langkah tepat dalam upaya pemulihan sektor ketenagakerjaan di Indonesia. 

 

Apresiasi itu disampaikan Wapres dalam acara Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan & Peresmian Balai Latihan Kerja Komunitas (BLK K) Tahun 2021, di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat 2020, Selasa, (8/6).

 

Wapres hadir meresmikan penggunaan BLK Komunitas sebanyak 1.014 yang dibangun tahun 2020 secara serentak. Peresmian itu juga dihadiri Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar.  

 

Dalam sambutannya, Wakil Presiden Menjelaskan bahwa pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan program prioritas pembangunan pertama di Pemerintahan Jokowi - KH Maruf Amin. "Hal ini sebagai bentuk kesigapan kita untuk menghadapi era disrupsi. Dalam era ini kompetensi SDM menjadi mutlak agar tidak kalah dalam kompetisi global. Untuk itu perlu kesiapan dan langkah strategis untuk mengantisipasinya. Dan Menaker telah melakukan langkah tepat dalam percepatan peningkatan kompetensi SDM," paparnya. 

 

Wapres pun berpesan, dengan pembangunan BLK Komunitas sebagai lembaga pelatihan vokasi di lembaga keagamaan ini diharapkan mampu mencetak dan melahirkan SDM yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebab kecakapan ini yang nantinya akan berperan dalam kehidupan bermasyarakat dan menang dalam persaingan global.

Sebelumnya Menaker Ida Fauziyah menjelaskan, bahwa pembangunan Balai Latihan Kerja Komunitas merupakan salah satu program terobosan pemerintah untuk memperluas akses vokasi bagi masyarakat, khususnya di kalangan komunitas lembaga keagamaan, lembaga pendidikan agama dan serikat pekerja. 

 

“BLK Komunitas ini menjadi penting sebagai upaya Kementerian Ketenagakerjaan mendekatkan sarana dan prasarana pelatihan dengan masyarakat di tingkat basis. BLK Komunitas ini memberikan bekal keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja dan keterampilan berwirausaha bagi para santri atau komunitas dan masyarakat sekitarnya,” lanjutnya. 

 

Ida Fauziyah mengungkapkan  urgensi BLK K sebagai tekad Kemnaker dalam mendekatkan sarana dan prasarana pelatihan dengan masyarakat di tingkat basis. Dengan pembangunan BLK Komunitas ini, pemerintah bertekad untuk menjangkau segala sudut yang belum terjangkau oleh lembaga pelatihan baik lembaga pelatihan pemerintah maupun lembaga pelatihan swasta. 

 

“BLK Komunitas ini memberikan bekal keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja dan keterampilan berwirausaha bagi para santri atau komunitas dan masyarakat sekitarnya,” imbuhnya,

 

Forum BLK Komunitas Mou dengan Dunia Usaha

Pada acara puncak hari ini akan dilakukan penandatanganan MOU antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan para mitra serta peresmian secara simbolik penggunaaan 1.014 BLK Komunitas yang dibangun pada tahun 2020. Tahun ini kerjasama itu diperluas, di antaranya adalah Masyarakat Ekonomi Syariah, PT Telkom, Martha Tilaah, Perhimpunan Paricara Usada Indonesia, PT Panasonic, Bank Syariah Indonesia, Himpunan Kawasan Industri, Perhimpuan Hotel dan Restoran Indonesia, PT Pegadaian, dan PT Polytron. 

 

Sebagai informasi, acara ini digelar secara hybrid dengan menghadirkan secara langsung 50 pengelola BLK Komunitas tahun 2020 dan melibatkan 2.077 BLK Komunitas secara virtual dari seluruh Indonesia. Digelar juga expo BLK Komunitas yang memamerkan hasil karya peserta pelatihan dan berbagai inovasi beberapa BLK Komunitas terbaik. 

 

Sebagai tambahan informasi, pada semester kedua tahun 2021 ini Kementerian Ketenagakerjaan rencananya akan menyelenggarakan Festival BLK Komunitas, sebuah ajang kompetisi dan publikasi pencapaian BLK Komunitas secara keseluruhan, sekaligus menandai penguatan komitmennya dalam rangka meningkatkan daya saing SDM Indonesia.