Siak, NU Online
Masyarakat diimbau untuk terlibat aktif dalam menjaga lahan gambut dari bahaya kebakaran. Sebab, gambut mudah terbakar, dan berdampak buruk bagi kesehatan manusia.
Imbauan tersebut disampaikan Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan pada Badan Restorasi Gambut (BRG) RI, Myrna Safitri saat memberikan sambutan dalam acara Doa Bersama Menuju Riau Hijau dan Mengelola Lahan Gambut Tanpa Bakar di Pondok Pesantren Al-Muttaqin, Desa Kampung Jatibaru, Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Senin (8/4).
Menurutnya, partisipasi aktif dalam menjaga lahan gambut, minimal bisa diekspresikan dengan tidak membuang benda yang dapat memicu terbakarnya gambut, misalnya puntung rokok. Sebab, meskipun kelihatannya kecil namun dapat memicu kebakaran dan menghanguskan segalanya.
"Lahan gambut jika sudah kering, pake puntung rokok saja bisa terbakar," tambahnya.
Celakanya, jika gambut sudah terbakar, apinya bisa merambat ke semua tempat yang mudah terbakar. Dari situ, kebakaran ‘massal’ terpercik, dan bencana asap akhirnya terjadi. Dampaknya tentu saja juga merambat ke soal ekonomi. Sebab, transportasi darat dan udara akan terganggu. Sunguh mengerikan.
"Ada api pasti ada bara, Kalau tidak ingin mengalami becana asap mari kita jaga gambut kita," ucapnya sambil menyebut bahwa kerugian akibat kebakaran lahan gambut tahun 2015 mencapai Rp. 221 triliun dengan luas area kebakaran mencapai 2,6 juta hektare.
Bukan sekedar kerugian materi yang ditimbulkan akibat kebakaran gambut, namun ada kerugian lain yang dirasakan warga, yaitu timbulnya penyakit. Sebab, asap yang mengepul dari terbakarnya gambut mengandung karbon dioksida, monoksida, etana dan hidrogen sianida, yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
"Salah satu gas yang keluar dari lahan gambut itu hidrogen sianida, tau yaa, kasus sianida, Mirna," ujarnya mengingatkan masyarakat soal kasus Sianida yang sempat mengegerkan publik itu. (Abdul Rahman Ahdori/Aryudi AR)
Terpopuler
1
Sosiolog Sebut Sikap Pamer dan Gaya Hidup Penyebab Maraknya Judi Online
2
Menkomdigi Laporkan 80 Ribu Anak Usia di Bawah 10 Tahun Terpapar Judi Online
3
Besok Sunnah Puasa Ayyamul Bidh Jumadal Ula 1446 H, Berikut Niat dan Keutamaannya
4
Kabar Duka: KH Munsif Nachrowi Pendiri PMII Wafat
5
UI Minta Maaf soal Disertasi Bahlil Lahadalia, Kelulusan Ditangguhkan, Moratorium SKSG
6
Khutbah Jumat: Peran Ayah dalam Kehidupan Keluarga
Terkini
Lihat Semua