10 Cara Tetap Fokus saat Bekerja, Nomor 2 Pasti Kamu Suka

Jakarta, NU Online

Memiliki kemampuan berkonsentrasi dan fokus dalam mengerjakan sesuatu merupakan dambaan setiap orang. Tetap fokus dapat membantu Anda menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat.

Kendati begitu, mengatakan pada diri sendiri untuk tetap fokus pada suatu tugas, terutama tugas biasa, seringkali jauh lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Tak perlu khawatir, berikut NU Online telah merangkum 10 cara yang dapat membantumu fokus pada apa yang dikerjakan, dikutip dari Healthline.

1. Singkirkan distraksi

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menghilangkan hal yang mengganggu. Meskipun tidak dapat menghilangkan semuanya, berusahalah untuk mengurangi atau menghilangkan gangguan sebanyak mungkin.

Mulailah dengan hal-hal sederhana seperti pindah ke tempat sepi, mematikan notifikasi di ponsel, memberi tahu orang-orang sekitar untuk tidak mengalihkan perhatian Anda dalam jangka waktu tertentu, dan menutup program atau aplikasi yang tidak penting di komputer.

2. Seruput kopi dalam dosis kecil

Menurut sebuah studi, minum kopi dapat berdampak positif pada kemampuan Anda untuk fokus.

Kunci untuk memanfaatkan sifat peningkatan kognitif kafein adalah dengan mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Jika Anda minum terlalu banyak, Anda mungkin akan merasa cemas atau gugup, yang umumnya justru mengurangi kemampuan Anda untuk tetap fokus.

3. Berlatih teknik Pomodoro

Teknik Pomodoro dapat membantu meningkatkan konsentrasi. Metode pengaturan waktu ini membantu Anda melatih otak untuk tetap mengerjakan tugas untuk waktu yang singkat.

Adapun manajemen waktu yang bisa dicoba adalah, mengatur timer Anda selama 25 menit dan mulai bekerja. Saat alarm berbunyi, istirahatlah selama 5 menit. Kemudian, atur timer lagi dan kembali bekerja. Setelah Anda melakukan empat putaran ini, Anda dapat beristirahat lebih lama, sekitar 20 hingga 30 menit.

4. Pasang kunci di media sosial

Jika Anda merasa tidak fokus dari pekerjaan karena selalu ingin melihat dan memeriksa media sosial seperti Facebook atau Instagram setiap 5 menit, maka mengunci aplikasi media sosial bisa jadi pertimbangan yang baik. Dengan langkah ini, Anda tidak akan terganggu dan bisa fokus kerja.

5. Makan sesuai jadwal

Untuk menjaga otak Anda tetap fokus, tingkat energi tetap naik, dan emosi tetap seimbang. Pastikan Anda tidak menunda atau melewatkan makan.

Cobalah untuk menyeimbangkan protein tanpa lemak, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat agar tetap bertenaga. Siapkan camilan buah segar, sayuran, kacang-kacangan, atau biji-bijian jika Anda lapar di antara waktu makan, dan pastikan untuk tetap terhidrasi dengan banyak air.

6. Tidur yang cukup

Kurang istirahat setiap malam dalam seminggu dapat berdampak negatif pada memori jangka pendek dan jangka panjang, serta merusak kemampuan untuk berkonsentrasi.

Jumlah tidur yang disarankan untuk orang dewasa berusia 18 hingga 60 tahun adalah 7 jam dalam semalam. Orang dewasa yang lebih tua mungkin membutuhkan hingga 9 jam per malam.

7. Tetapkan tujuan SMART

Jika kurangnya fokus Anda adalah akibat dari merasa kewalahan oleh tugas yang rumit, cobalah memecahnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan memasukkan langkah-langkah yang lebih kecil ke dalam rumus SMART (Specific, measurable, achievable, relevant, time-bound) atau rinci, ukur, terjangkau, relevan, dan terprogram.

8. Menjadi lebih sadar

Pikiran yang terganggu adalah hal yang biasa, dan sesuatu yang kita semua alami. Namun, kondisi ini seringkali membuat Anda lebih sulit untuk fokus pada tugas selanjutnya.

Menurut Mayo Clinic, menjadi penuh perhatian berarti Anda dapat mempertahankan kesadaran dari waktu ke waktu terkait di mana Anda berada dan apa yang Anda lakukan.

Dengan menjadi sadar dan mengenali kapan perhatian mulai terganggu, Anda dapat dengan cepat mengembalikan fokus Anda ke tempat yang seharusnya. Anda dapat melatih otak untuk lebih sadar dengan berlatih teknik pernapasan, meditasi, dan gerakan sadar, seperti yoga.

9. Buat daftar tugas

Studi menunjukkan bahwa memiliki rencana tindakan tertulis dapat meningkatkan produktivitas. Setelah membuat daftar kegiatan, pilih dua atau tiga tugas utama dan letakkan di atas. Kemudian urutkan item lainnya berdasarkan prioritas. Ini memungkinkan Anda untuk menangani tugas-tugas mendesak ketika otak Anda segar dan tingkat energi Anda tinggi.

10. Fokus pada tugas yang serupa

American Psychological Association melaporkan bahwa multitasking (banyak tugas berbeda) dapat mengurangi produktivitas sebanyak 40 persen. Untuk itu, Anda bisa memilih tugas yang serupa, kelompokkan bersama, dan lakukan satu per satu. Ini membuat transisi pergantian tugas lebih lancar dan bisa menyelesaikan banyak pekerjaan dengan tidak melompat dari satu jenis tugas ke tugas lainnya.

Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin