5 Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Tetap Awet dan Segar

Jakarta, NU Online 

Sebagian orang saat menerima daging kurban memilih untuk disimpan beberapa waktu sebagai stok. Penting untuk mengetahui cara menyimpannya, mulai dagi menjaga kebersihan tangan sebelum menyentuh, menyesuaikan suhu freezer, hingga meletakkan daging di wadah kedap udara.

Kementerian Agama menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Sesuai dengan syariat Islam, perayaan hari besar ini diikuti dengan penyembelihan hewan kurban.

 

Umumnya, daging hewan kurban dibagi di lingkungan tempat penyembelihan. Pembagian daging kurban yang melimpah membuat banyak orang memutuskan untuk menyimpan daging kurban di kulkas sementara waktu.

 

Dilansir dari Healthline, berikut cara menyimpan daging kurban agar tetap segar dan awet.

1. Jangan cuci daging

Pastikan tidak mencuci daging dengan air. Pasalnya daging akan mengeluarkan bau tidak sedap jika dibilas dengan air. Selain itu, air akan menyerap ke dalam serat-serat dan dapat merusak daging sehingga menurunkan kualitasnya.

 

Jika memang terdapat kotoran pada daging, kita bisa menggunakan tisu dapur untuk membersihkannya. Pastikan juga tangan bersih dan kering atau bisa juga gunakan sarung tangan saat menyentuh daging.

Studi terbitan European Food Safety Authority (EFSA) Journal (2016), menyebut daging yang dicuci air memicu pertumbuhan bakteri dan jamur sehingga bisa menjadi penyebab makanan busuk.

2. Potong daging jadi beberapa bagian

Sebelum dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan, potong-potong daging terlebih dahulu menjadi beberapa bagian. Hal ini dilakukan agar mempermudah proses pencairan daging dan mempersingkat waktu masak. Anda bisa potong-potong daging menjadi kotak-kotak atau disesuaikan dengan porsi yang diinginkan. 

3. Marinasi daging sebelum disimpan di freezer

Memariniasi atau membumbui daging kurban sebelum disimpan di Freezer akan membuat daging tahan lama saat disimpan. Anda bisa menggunakan bumbu seperti kunyit, garam, gula, dan bawang. Sebab bumbu tersebut mengandung zat antibakteri alami yang mampu membunuh bakteri pada aging.

4. Bungkus daging sebelum dimasukkan kulkas

Siapkan plastik atau kertas aluminium foil atau wadah makanan kedap udara untuk membungkus daging. Lapisan pembungkus akan menjaga kelembapan, kesegaran, rasa, dan kandungan gizi daging, bahkan hingga berbulan-bulan ke depan.

Terlebih, paparan suhu dingin langsung ke daging juga dapat menyebabkan freezer burn atau pembentukan kristal es yang merusak kualitas daging. Oleh karena itu, kemasan kedap udara penting untuk menjaga kualitas daging di dalam kulkas.

5. Atur temperatur kulkas

Saat hendak menyimpan daging dalam kulkas, sebaiknya perhatikan terlebih dahulu temperatur atau suhu kulkas tersebut. Pastikan suhu kulkas di bawa 4 derajat Celcius.

 

Akan tetapi, jika Anda ingin menyimpan daging dalam waktu lebih lama, sebaiknya simpan daging tersebut dalam freezer sampai beku. Suhu freezer yang direkomendasikan untuk menyimpan daging yaitu pada suhu -18 derajat Celcius. Tujuannya agar mikroba tidak berkembang dan kualitas daging tetap terjaga. 

6. Jangan bekukan daging yang sudah dicairkan

Setelah daging dikeluarkan dari kulkas, harus langsung diolah supaya tidak ada sisa yang harus dibekukan lagi. Perlu dicermati, membekukan daging mentah yang sudah dicairkan justru akan membuat kualitas daging menurun. Selain itu, daging juga jadi cepat busuk.

Kontributor: Suci Amaliyah

Editor: Fathoni Ahmad