Semarang, NU Online
Islam tak akan berbenturan apalagi akan memecahkan NKRI, bila kita memahami dan mengamalkannya dengan benar. Kita harus mengacu kepada Rasulullah SAW yang mengajarkan untuk bersikap toleran kepada siapapun.<>
Demikian dikatakan oleh Rektor UIN Walisongo Prof Dr H Muhibbin, MAg, yang juga A'wan PWNU Jateng pada acara Seminar Nasional yang digelar oleh Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW), Rabu (25/3) bertajuk ‘Islam dalam Benturan Peradaban : Proyeksi Pecahnya NKRI’ di Auditorium I Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang.
Muhibbin mengatakan, bahwa Walisongo berdakwah di tanah Jawa khususnya, mereka tidak berbenturan dengan budaya lokal. Meskipun budaya itu tidak selaras dengan Islam, tidak dimusnahkan. “Namun dijadikan instrumen dengan mengisi budaya lokal yang ada dengan ajaran Islam”, tutur mutakhorrijin atau alumni Pesantren Futuhiyyah, Mranggen Demak ini.
Dia menjelaskan, bahwa prediksi NKRI akan pecah hanya menjadi prediksi belaka, tidak akan menjadi kenyatakan bila kita mampu memahami dan menjalankan Islam yang rahmatal lil 'alamin.
Selain Prof Muhibbin, KSMW juga menghadirkan Waketum PBNU Dr H As’ad Said Ali dan Dr KH Fadlolan Musyafa' Mu'thi, Lc, MA, alumnus Fakultas Syariah wal Qanun lulusan Universitas Al-Azhar yang juga menjabat sebagai Rais Syuriah PWNU Jateng.
Menurut penuturan Ketua KWMW, Ahmad Muqsith, kegiatan ini didasarkan pada pernyatan Samuel Huntington (1927-2008) yang memproyeksikan benturan antara peradaban timur dan barat. Muqsith menyatakan, KSMW akan terus mewacanakan isu-isu regional, nasional hingga internasional.
“Karena mahasiswa saat ini mulai melupakan entitas bangsa Indonesia yang terlingkup dalam tradisi dan budaya lokalnya,” ujarnya. (M Zulfa/Fathoni)
Terpopuler
1
Berikut Lafal Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh
2
Doa Awal Ramadhan yang Diajarkan Rasulullah
3
Lembaga Falakiyah PBNU dan BMKG Rilis Data Hilal, Kapan 1 Ramadhan 1446 H?
4
Khutbah Jumat: Menyambut Ramadhan dengan Hati yang Riang
5
Sebab Perubahan Kriteria Imkanur Rukyah Jadi 3 Derajat Tinggi Hilal dan 6,4 Elongasi
6
Aceh Jadi Penentu Awal Ramadhan, Hilal Berpotensi Terlihat di Sabang dan Lhoknga
Terkini
Lihat Semua