Banser Siap 'Turun' Bantu Aparat dalam Pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2019
Senin, 24 Desember 2018 | 13:45 WIB
JAKARTA, NU Online
Ketua umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor menyatakan kesiapan untuk menerjunkan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dalam pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 apabila mendapat permintaan aparat kepolisian. Keterlibatan pengamanan Banser dalam perayaan Natal merupakan bentuk tindakan toleransi antarumat beragama di Indonesia.
"Itu bentuk kepedulian kami untuk menjaga kerukunan antarumat beragama. Bukan hanya umat Islam, semua warga negara harus diayomi, dijaga agar tercipta rasa aman dan nyaman dalam melaksanakan ibadah," tegas Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, Senin (24/12).
Menurut Gus Yaqut, sapaan akrabnya, apa yang dilakukan Ansor dan Banser dengan ikut membantu aparat dalam mengamankan perayaan Natal merupakan wujud dari upaya menjaga Indonesia dari semua gerakan yang mengancam NKRI dan keberagaman di Indonesia.
Gus Yaqut mengatakan, GP Ansor dan Banser tidak akan tinggal diam ketika keberagaman yang mempersatukan bangsa Indonesia diganggu sekelompok pihak.
“Ansor dan Banser pada hakikatnya menjaga komponen bangsa yang pernah bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya menjaga gereja, kita juga turun jika diminta membantu menjaga keamanan ibadah umat beragama lain,” ungkap Gus Yaqut.
Membantu penjagaan rumah ibadah kelompok Kristiani merupakan bagian dari kebiasaan yang dilakukan Banser dari tahun ke tahun. Hampir setiap tahunnya Banser membantu pengamanan perayaan hari besar umat Kristiani.
Tak mengurangi iman
Statemen senada pernah disampaikanKepala Satuan Koordinasi Wilayah (Kasatkorwil) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jawa Timur, HM Syafiq Syauqi. Ia menegaskan, kebiasaan Banser membantu pengamanan di kawasan gereja selama perayaan hari natal tidak mengurangi iman kepada agama Islam.
"Menjaga dan mengamankan gereja tidak mengurangi sedikit pun kadar keimanan kita, bahkan memupuk persaudaraan dengan umat Nasrani sebagai sesama anak bangsa," Gus Syafiq dengan tegas.
Sebab menurutnya kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menjalin hubungan baik dengan sesama anak bangsa dan dalam rangka hubungan umat beragama. Di samping itu, yang paling penting, aktivitas itu dilakukan dengan koordinasi antara Banser dan pihak keamanan dari kepolisian. (Ahmad Rozali)
Terpopuler
1
Sosiolog Sebut Sikap Pamer dan Gaya Hidup Penyebab Maraknya Judi Online
2
Menkomdigi Laporkan 80 Ribu Anak Usia di Bawah 10 Tahun Terpapar Judi Online
3
Kabar Duka: KH Munsif Nachrowi Pendiri PMII Wafat
4
Besok Sunnah Puasa Ayyamul Bidh Jumadal Ula 1446 H, Berikut Niat dan Keutamaannya
5
Khutbah Jumat: Peran Ayah dalam Kehidupan Keluarga
6
Khutbah Jumat: Mari Selamatkan Diri dan Keluarga dari Bahaya Judi Online
Terkini
Lihat Semua