GP Ansor Gelar Pertemuan dengan 467 Perwakilan BUMA Se-Indonesia

Jakarta, NU Online

Dalam rangkaian besar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) GP Ansor yang berlangsung di Bandung Jawa Barat, pada 18-19 Oktober 2025, Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) turut menggelar Rakornas bertajuk Temu 467 Perwakilan Wilayah dan Cabang BUMA se-Indonesia. 

Direktur Utama BUMA Holding, Firmana Tri Andhika, menyatakan bahwa Rakornas kali ini diselenggarakan sebagai bentuk konsolidasi seluruh pemangku kepentingan BUMA, baik di tingkat wilayah maupun cabang, menuju gerakan ekonomi Ansor yang lebih progresif.

“Kegiatan ini ditujukan sebagai konsolidasi seluruh stakeholder BUMA menuju akseleratif gerakan yang masif dan komprehensif memastikan keberlanjutan dan progresivitas gerak BUMA,” katanya menurut keterangan yang diterima NU Online, pada Sabtu (18/10/2025).

Direktur Utama Ansor Services, Masykur Isnan, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjadi jembatan antara kader Ansor dan dunia industri nasional dalam menciptakan dan menyerap tenaga kerja yang kompeten, profesional, dan berakhlak.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan bahwa salah satu kerja sama strategis yang telah berjalan adalah kolaborasi dengan PT Sang Hyang Seri, BUMN di sektor pangan. Sinergi ini menyasar pada penyediaan tenaga kerja terlatih di berbagai daerah.

“PT Ansor Services salah satu bagian dari BUMA, berkomitmen untuk hadir sebagai mitra strategis bagi kader Ansor dan industri di Indonesia dalam penciptaan dan penyerapan tenaga kerja kompeten, profesional, dan berakhlak sebagai bagian ikhtiar penguatan toleransi ekonomi bagi bangsa sesuai arahan dari Ketum GP Ansor,” ungkapnya kepada NU Online.

Masykur menjelaskan bahwa kerja sama tersebut telah diimplementasikan di Subang, Jawa Barat, dengan menyerap lebih dari 200 tenaga kerja. Kolaborasi serupa, lanjutnya, akan diperluas dengan berbagai mitra strategis lainnya dalam waktu dekat, sebagai bagian dari ekspansi layanan PT Ansor Services ke seluruh Indonesia.

Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Addin Jauharudin menegaskan bahwa BUMA merupakan salah satu inisiatif strategis yang digagas untuk mewujudkan kemandirian organisasi, perluasan kemanfaatan, serta optimalisasi kesejahteraan kader dan umat.

Ia mengungkapkan, kehadiran BUMA diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi organisasi yang berkelanjutan, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.