Hadiri Peringatan Harlah Ke-71 IPNU, Menag Nasaruddin Ajak Pelajar Pahami Esensi Makna Surat Al-Alaq
NU Online · Senin, 10 Maret 2025 | 05:00 WIB

Menag Nasaruddin saat menghadiri peringatan Harlah Ke-71 IPNU di Masjid Istiqlal Jakarta, pada Ahad (9/3/2025). (Foto: NU Online/Fathur)
M Fathur Rohman
Kontributor
Jakarta, NU Online
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak para pelajar untuk memahami lebih dalam tentang esensi makna Surat Al-Alaq yaitu membaca.
Hal itu disampaikan Menag Nasaruddin saat menghadiri acara Puncak Peringatan Hari Lahir Ke-71 Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan silaturahmi bersama Osis se-Jakarta, Masjid Istiqlal Jakarta, pada Ahad (9/2/2025).
Imam Besar Masjid Istiqlal ini menerangkan bahwa ayat pertama yang diturunkan Allah dalam surat Al-Alaq adalah iqra atau membaca. Menurutnya, iqra harus disertai dengan bismirabbi atau menyebut nama Tuhan.
"Iqra ini harus disertai dengan bismirabbi dalam artian ilmu pengetahuan dan agama harus saling beriringan," ucapnya.
Menag Nasaruddin mengatakan, jika iqra tanpa bismirabbi maka akan melahirkan monster dan jika sebaliknya maka akan melahirkan manusia lumpuh.
"Iqra tanpa bismirabbik itu akan melahirkan monster, sedangkan bismirabbik tanpa iqra akan melahirkan manusia lumpuh," jelasnya.
Menag Nasaruddin juga mengajak para pelajar untuk berpikir secara logis tanpa harus mengesampingkan agama di dalam kehidupan.
Ia juga mengatakan bahwa pada masa saat ini penting juga untuk berbicara melalui data-data kualitatif atau pendekatan objektif.
"Jadi kalau di dalam zaman sekarang ini yang paling penting digunakan itu adalah pendekatan objektif. Objektif itu misalnya data-data kualitatif itu sangat penting, jangan langsung dibredel dengan ayat dan hadits," tegas Menag.
Menurut Menag Nasaruddin, tidak pernah ada zaman baik di masa lampau sampai masa sekarang yang menjadikan ilmu pengetahuan dan ilmu agama berjalan beriringan seperti masa Nabi Muhammad.
"Tidak pernah ada suatu zaman bersanding antara ilmu dengan agama, kecuali pada periodenya Nabi Muhammad," pungkasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jangan Ikut Campur Urusan Orang, Fokus Perbaiki Diri
2
Khutbah Jumat: Menjadi Hamba Sejati Demi Ridha Ilahi
3
3 Instruksi Ketum PBNU untuk Seluruh Kader pada Harlah Ke-91 GP Ansor
4
Ketum GP Ansor Kukuhkan 100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan, Tekankan soal Kemandirian
5
Sanksi Berat bagi Haji Ilegal: Dipenjara, Dideportasi, dan Didenda Rp224 Juta
6
PCINU Mesir Gelar PD-PKPNU Angkatan I, Ketua PBNU: Lahirkan Kader Penggerak sebagai Pemimpin Masa Depan
Terkini
Lihat Semua