Nasional

Hari Batik Nasional, Ini 5 Motif Batik Paling Populer

Senin, 2 Oktober 2023 | 18:00 WIB

Hari Batik Nasional, Ini 5 Motif Batik Paling Populer

Motif batik paling populer. (Foto: istimewa)

Jakarta, NU Online

Batik adalah warisan budaya Indonesia yang kaya dan penuh makna. Di seluruh nusantara, kita dapat menemukan beragam jenis batik yang memikat hati dengan desain dan teknik yang berbeda-beda. 


Batik memiliki hari peringatan di Indonesia. Hari Batik Nasional diperingati setiap 2 Oktober. Tahun ini, Hari Batik Nasional jatuh pada Senin (2/10/2023). Hari Batik Nasional sebelumnya ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 33 Tahun 2009 untuk menindaklanjuti pengakuan batik sebagai warisan budaya dunia tak benda oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). 


Batik di Indonesia memiliki beragam motif. Umumnya, motif-motif tersebut berbeda di masing-masing daerah. Berikut NU Online merangkum 5 motif batik paling populer di Indonesia.


1. Motif Batik Tujuh Rupa

Motif batik tujuh rupa berasal dari Pekalongan. Motif batik yang satu ini umumnya menampilkan bentuk motif hewan atau tumbuhan. Motif-motif tersebut diambil dari akulturasi kebudayaan lokal dan etnis cina. Hal itu membuat batik Pekalongan khas dengan nuansa alam, utama motif jlamprang, motif buketan, motif terang bulan, motif semen, motif pisan bali dan motif lung-lungan.


2. Motif Batik Sogan 

Batik Sogan merupakan jenis batik yang identik dengan daerah keraton Jawa yaitu Yogyakarta dan Solo, motifnya pun biasanya mengikuti pakem motif-motif keraton. Batik Sogan merupakan salah satu jenis batik bernuansa klasik. Penamaan batik sogan lantaran proses pewarnaan batik yang menggunakan pewarna alami yang diambil dari batang kayu pohon soga. Motif batik Sogan Solo biasanya berwarna cokelat-oranye dan cokelat. 


3. Motif Batik Gentongan 

Ada setidaknya seribu motif batik Madura, satu di antaranya yang sangat populer adalah motif gentongan. Nama gentongan diambil dari gentong, gerabah yang dipakai sebagai wadah untuk mencelup kain batik pada cairan warna. Batik tulis asal Madura ini memiliki pola dengan warna yang berani, merah, kuning, hijau muda. Motif gentongan menampilkan bentuk corak sederhana, tanaman, atau kombinasi dengan warna terang. 


4. Motif Batik Mega Mendung

Motif batik kesohor yang satu ini berasal Cirebon, Jawa Barat. Motif batik Mega Mendung relatif sederhana, namun memberi kesan mewah. Motif mendung di langit mega yang berwarna cerah inilah yang membuat batik Mega Mendung sangat cocok dipakai semua kalangan dan usia.


5. Motif Batik Kraton

Motif batik Keraton berasal dari kebudayaan Jawa yang kental dengan sistem kekratonan dan kesultanan. Batik keraton ini melambangkan kearifan, kebijaksanaan, dan juga kharisma raja-raja jawa. Ciri motif batik Keraton adalah motif bunga yang simetris atau sburung yang dikenal sebagai motif sawat lar. Motif tersebut relatif banyak dipakai baik oleh orang Indonesia maupun orang luar negeri.