Nasional
Jatman Kembali Gelar Silatnas Ulama, TNI, dan Polri di Pekalongan
Jumat, 6 Desember 2019 | 03:00 WIB
Rapat persiapan silaturahmi ulama, umara, TNI, dan Polri di Kajen, Kabupaten Pekalongan (Foto: dok. Humas Pemkab Pekalongan)
Pekalongan, NU Online
Idarah Aliyah Jam'iyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) akan kembali menggelar Silaturahim Nasional Ulama, TNI, dan Polri bertempat di Kompleks Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pekalongan di Kajen, Pekalongan, Sabtu-Ahad (7-8/12).
Idarah Aliyah Jam'iyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) akan kembali menggelar Silaturahim Nasional Ulama, TNI, dan Polri bertempat di Kompleks Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pekalongan di Kajen, Pekalongan, Sabtu-Ahad (7-8/12).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Jatman, Mashudi kepada NU Online, Kamis (5/12) menjelaskan, semula kegiatan silaturahim akan diselenggarakan bersamaan dengan peringatan Maulidurrasul di Kanzus Sholawat pekan kemarin.
"Akan tetapi karena padatnya acara di Kanzus Sholawat, maka kegiatan diundur sepekan dan bertempat di Kajen, Kabupaten Pekalongan," ujarnya.
Dikatakan, kegiatan silaturahim akan dibuka Gubernur Jawa Tengah, H Ganjar Pranowo dengan narasumber di antaranya Menko Polhukam Prof Mahfudz MD, Menteri Dalam Negeri HM Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan mantan Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu.
Kegiatan dengan tema 'Peran Ulama, Umara, TNI Dan Polri dalam Mempertahankan Empat Pilar Kebangsaan dan Meneguhkan Aswaja' ini dimulai dengan tampilan rebana Matan Pekalongan sebagai pra acara. Pada pembukaan dilakukan pembacaan teks Pancasila oleh Kemenag Sumatera Selatan, H Anwar Abubakar.
Bupati Pekalongan H Asip Kholbihi mengatakan, pihaknya sudah siap menyelenggarakan acara tersebut, baik dari segi infrastruktur maupun pengamanan kegiatan.
“Prinsipnya kami siap menyelenggarakan acara ini. Karena tujuannya mulia, yakni untuk merekatkan antar komponen bangsa, untuk kedamaian dan kejayaan NKRI,”kata Asip kepada awak media.
Menurutnya, jika komponen ulama, umara, TNI, dan Polri sudah bersatu padu, maka soliditas negara tidak perlu diragukan lagi. “Kajen akan menjadi garda terdepan untuk menjaga Kesatuan negara Republik Indonesia,” ucapnya.
Dalam rapat persiapan kegiatan Silaturahim Nasional di Pendopo Bupati Pekalongan, Kamis (5/12) yang dipimpin oleh KH Mashudi dan KH Muslich Khudlori dari PCNU, rencananya Silaturahim Nasional akan diikuti sekitar 2.500 peserta dari sembilan kabupaten/kota di dan Luar Jawa.
"Para peserta dari Luar Jawa akan disediakan penginapan di Pesantren Gus Nasir di Wonopringgo dan rumah-rumah penduduk," ujar Kiai Muslikh.
Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Muchishon
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua
