Membludak, Maulid di Kanzus Sholawat Putar Roda Ekonomi Warga Pekalongan
Ahad, 1 Desember 2019 | 16:00 WIB
Maulidurrasul yang dihelat di Kanzus Sholawat Pekalongan membludak. Roda perekonomian warga sekitar pun berputar. Tak hanya itu, Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo bahkan hampir saja tidak bisa masuk ke lokasi karena saking penuhnya jamaah yang hadir.
“Mewakili keluarga, saya mengucapkan terima kasih kepada semuanya saja yang berkenan hadir di majelis ini. Hampir saja saya nggak bisa masuk karena saking penuhnya jamaah yang hadir. Ini luar biasa,” kata Gubernur Ganjar saat memberi sambutan atas nama keluarga Habib Luthfi bin Yahya di Kanzus Sholawat, Kota Pekalongan, Ahad (1/12).
Dikatakannya, pertemuan akbar ini menyebabkan ekonomi bergerak. Ratusan pedagang dengan aneka macam yang dijual laris dibeli masyarakat yang hadir. Tentu ini sangat menggembirakan.
“Dengan segala rasa yang disajikan, Alhamdulillah ini membuktikan ekonomi terus bergerak. Saya berterima kasih kepada warga yang telah tertib dan teratur hingga acara usai,” tegasnya.
Ganjar juga berpesan agar masyarakat menjaga kerukunan. Dengan rukun, semua aman dan nyaman. Mau berbuat apa saja berjalan aman-aman saja. Dengan rasa aman, iklim usaha di Jateng berjalan kondusif.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ganjar mengajak kepada masyarakat yang hadir untuk peduli dengan kebersihan. Got-got dan saluran ia minta dibersihkan agar saluran menjadi lancar ketika musim hujan tiba.
Pemicu Moril Prajurit
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman menyebut bahwa peringatan Maulid Nabi bisa jadi pemicu moril bagi prajurit.
“Peringatan Maulid Nabi yang diselenggarakan di berbagai tempat di Indonesia menjadi penyemangat dan pemicu moril para prajurit TNI. Kami di TNI menilai Maulid Nabi sangat penting diperingati sebagai renungan untuk memacu moril prajurit dengan meneladani Rasulullah,” katanya.
Dikatakan, bagaimana pun juga, Rasulullah adalah pemimpin yang sempurna, ahli strategi dan taktik. Yang paling penting, Rasulullah adalah pemimpin yang mampu memberikan inspirasi bagi semua rakyat secara terus-menerus tiada habisnya.
"Maka pantas sekali bila Rasulullah disebut sebagai leader paling berhasil," ujar Tatang.
Ia menambahkan bahwa Rasulullah juga meneladankan pentingnya merawat keragaman, membela negara, dan bangsa. Rasulullah memberi contoh pentingnya persatuan dan kesatuan.
"Maka sesungguhnya doktrin pertahanan terbaik adalah persatuan dan kesatuan rakyat," sebutnya.
Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua