Nasional

Kafilah JQH Sumut Disambut Meriah PWNU

Jumat, 13 Juli 2012 | 05:12 WIB

Medan, NU Online
Kafilah Jam’iyyatul  Qurra’ Wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQH-NU) Sumatera Utara yang berhasil meraih peringkat II Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) Pondok Pesantren Al Qur’an di Pontianak, Kalimantan Barat, disambut meriah di kantor Pengurus Wilayah (PW) NU Sumut, Jalan Sei Batanghari Medan, Kamis petang (12/7).

<>Kafilah JQH-NU Sumut yang dipimpin H Fadhlan Zainuddin itu disambut dengan sukacita oleh Ketua PWNU Sumut H Ashari Tambunan, Wakil Rais Syuriyah H Imron Hasibuan, H Abdul Hamid Ritonga, Mustasyar Prof Pagar Hasibuan, Katib H Musaddad Lubis, Wakil Katib Abror Daud Faza, Wakil Ketua Tanfidziyah H Afifuddin Lubis MSi, dan laian-lain.Tampak juga aktivia badan otononom seperti Muslimat NU, Fatayat NU, IPNU, IPPNU, Ansor dan pengurus lainnya.

Ketua Kafilah JQH-NU Sumut H Fadhlan Zainuddin melaporkan, kafilah Sumut yang berkekuatan 32 peserta, berhasil menduduki peringkat II pada MTQN Ponpes Al-Qur’an yang dibuka Wapres Boediono 3 Juli lalu dan ditutup Menag pada 8 Juli itu. 

Sumut hanya sedikit di bawah kafilah Propinsi Banten yang menduduki juara umum. Sedangkan peringkat ketiga adalah DKI Jakarta, peringkat IV Jawa Barat, dan V Jawa Timur.

Sumut mendulang juara I dari empat kategori, yakni MTQ dewasa putra melalui H Muda Wali SPdI, tafsir bahasa Indonesia melalui Irham Taufik Lubis, dan qira’tul kutub melalui Siti Hayati Nasution. Bahkan, H Muda Wali mempersembahkan juara I pada MTQ internasional.

Kemudian, juara II remaja putra dipersembahkan Ahmad Azra’i Hasibuan, remaja putri Anggi Putri Syuhadi, kaligrafi putra Abdul Hadi, kaligrafi putri Rima Habbah. Kemudian, juara III kanak-kanak putra diraih Satria Amal Samosir, 15 juz putra Anshor Batubara.

Sedangkan juara harapan II 15 juz putri diraih Bashrah Hayati, dewasa putri Misbah Sinaga. Kafilah Sumut juga meraih juara harapan I kaligrafi putri melalui Maghfiratun Nisa, qiratul kutub Nur Kharidah, 30 juz putra M Nasri dan 30 juz putri Eka Juliana. “Dengan meraih sejumlah juara di berbagai kategori itu, Sumut dinobatkan sebagai juara umum kedua,” kata Fadhlan Zainuddin.

Ketua PWNU Sumut H Ashari Tambunan, dalam sambutannya mengatakan, PWNU sangat berbangga dan bersyukur atas prestasi yang diraih kafilah JQH-NU Sumut di ajang nasional dan internasional itu. Prestasi itu, katanya, menunjukkan bahwa NU Sumut mampu berkiprah di ajang nasional dan bahkan internasional.

“Prestasi yang diraih JQH-NU Sumut ini tentu tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan oleh JQH-NU Sumut yang dipimpin H Fadhlan Zainuddin,” kata Ashari.Dia juga berharap, agar prestasi ini dipertahankan pada MTQN selanjutnya, lewat pembinaan yang berkesinambungan. Dengan demikian, katanya, JQH-NU dapat membumikan Al-Qur’an di Sumut melalui seni baca Al-Qur’an.

“NU yang pertama melaksanakan MTQ di Indonesia yang kemudian diadopsi pemerintah menjadi agenda nasional. Karenanya, NU harus tampil di depan mengembangkan syiar ini, agar ajaran Ahlussunah Wal Jamaah yang diusung NU semakin membumi di nusantara,” tambah Ashari.

Dalam kesempatan itu, PWNU Sumut memberikan uang pembinaan dan bingkisan kepada kafilan Sumut yang baru berhasil mengharumkan nama daerah ini di ajang nasional dan internasional itu. 


Kontributor: Hamdani Nasution